JAKARTA—Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyiapkan sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan di hadapan delegasi negara anggota G20 sejak 1 Desember 2021 hingga November 2022.
Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso menyampaikan produk-produk tersebut sudah menjadi bagian dari perdagangan global. Produk dari UMKM mitra binaan merupakan hasil dari program Jasa Konsultasi seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE) dan Desa Devisa.
“Program ini memiliki tujuan untuk menciptakan eksportir baru dan memajukan komoditas ekspor suatu daerah,” ujarnya saat webinar, Selasa (15/2/22).
Menurutnya produk-produk yang ditampilkan diharapkan akan menarik perhatian dari para delegasi negara-negara sahabat, sehingga dapat mencerminkan kekuatan Indonesia dapat bangkit menghadapi pandemi dengan semangat positif dan antusias.
LPEI hadir pada stan Rumah Joglo dan Rumah Minahasa yang menampilkan berbagai produk fashion, kerajinan tangan dan dekorasi rumah, sampai dengan aksesoris.
Lebih uniknya lagi, terdapat alat tenun bukan mesin (ATBM) dari salah satu mitra binaan yang memproduksi kain sarung.
“Beragam produk lokal yang mendunia ini, telah diekspor ke berbagai negara di Eropa, Amerika Serikat dan Asia,” pungkasnya.