
Peluang News, Jakarta – Menteri Koperasi (MenKop), Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa penyaluran dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) akan lebih difokuskan kepada kegiatan produktif sektor riil di seluruh Indonesia.
Hal ini dikarenakan, menurutnya, dana tersebut nantinya harus dapat memberikan daya ungkit atau mendorong perekonomian nasional yang lebih baik dari sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap Presiden Prabowo Subianto dan KemenKop beserta jajarannya atas kepercayaan dalam memberikan tambahan dana sebesar Rp10 triliun untuk dikelola.
Dia menyampaikan, perkuatan dana bergulir LPDB-KUMKM ini dapat menjadi semangat pemerintah untuk terus mendongkrak koperasi dan sektor produktif dalam mendukung program swasembada pangan di tanah air.
“Dengan demikian, maka hal ini akan terus menjadi komitmen dan keseriusan pemerintah mendorong kemajuan koperasi dalam mendukung program prioritas ke depannya,” kata Supomo.
Dia mengungkapkan, sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, LPDB-KUMKM telah melakukan beberapa pengembangan ekosistem koperasi yang bergerak di sektor pangan.
“Hingga saat ini, kami sudah menjalankan beberapa pengembangan ekosistem koperasi sektor pangan yang sudah berjalan, dan masih ada sampai saat ini, mulai dari hortikultura atau sayuran, buah-buahan, beras, sampai susu dan ikan, memang ini sudah kami jalankan dengan berbagai komoditas, dan ini akan lebih ditingkatkan dengan ada tambahan dana bergulir,” ungkapnya.
Dia menyatakan, pengembangan-pengembangan tersebut telah dibuktikan dengan portofolio penyaluran dana bergulir untuk sektor produktif jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya.
“Hal ini bisa dilihat dengan penyaluran dana bergulir bagi sektor produktif terus meningkat, pada tahun 2022 itu sebesar Rp443 miliar, kemudian di tahun 2023 sebesar Rp501 miliar, dan pada tahun 2024 sebesar Rp950 miliar, jumlahnya naik signifikan,” jelasnya.
Sebagai informasi, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp19,55 triliun kepada 3.838 mitra dan telah menjangkau 524.267 penerima manfaat secara kumulatif sejak 2008 hingga 2024.
Dari total penyaluran kumulatif tersebut, Rp13,84 triliun di antaranya disalurkan melalui pola konvensional, sedangkan Rp5,71 triliun lainnya melalui pola syariah.