Koperasi ritel Lincolnshire di Inggris tetap memberikan layanan kepada pelanggannya di tengah pandemi Corona. Hanya saja koperasi ini membatasi jumlah pelanggan di setiap gerai, mulai toko makanan, apotik hingga kantor pos untuk memudahkan jarak sosial, sekitar dua meter. Jumlah yang diizinkan akan bervariasi tergantung pada ukuran outlet dan layanan yang dimilikinya.
Pembayaran diharapkan menggunakan kartu dan aplikasi seluler dan di setiap gerai disediakan sanitasi tangan. Gerai koperasi ini menggunakan pindai, hingga memudahkan pelanggannya menggunakan kartu dividen.
Untuk gerai toko makanan, Lincolnshire mencabut batasan pembelian produk selain sanitiser dan telur. Hanya saja pengurus mendorong kesadaran pelanggannya membeli apa yang dibutuhkan saja. Koperasi konsumen ini membuka layanan untuk bisnis toko makanan, apotik, jasa pemakaman hingga kantor pos. Namun terpaksa menutup kedai kopi, penjualan bunga hingga jasa wisata.
Pada 20 April lalu, Lincolnshire Co-op telah mengumumkan beberapa inisiatif baru untuk mereka yang terkena dampak kuncian dengan menjual vouhcer sebesar £ 20 melalui telepon yang dapat digunakan oleh sukarelawan, teman atau keluarga untuk membayar belanja mereka yang mengasingkan diri.
Voucher dipesan melalui telepon. Mereka kemudian dikirim melalui pos kelas satu yang direkam dan dikirim ke alamat yang dipilih. Mereka kemudian dapat digunakan sebagai pembayaran di toko makanan Co-op Lincolnshire. Ini menghemat orang harus menyerahkan kartu bank kepada orang lain atau khawatir tentang berapa banyak uang tunai yang mereka miliki.
Manajer Komunitas Sam Turner mengatakan, pihaknya mengakomodasi masukan dari sejumlah kelompok masyarakat yang menyoroti masalah pembayaran. “Banyak orang, terutama orang tua, kehabisan uang tunai dan dapat dimengerti, tidak ingin menyerahkan kartu bank mereka,” kata dia.
The Lincolnshire Co-operative adalah koperasi konsumen independen yang beroperasi di Lincolnshire, daerah Newark dan Retford di Nottinghamshire dan juga farmasi tunggal di Norfolk, Inggris. Koperasi ini memiliki lebih dari 215 outlet dengan aktivitas perdagangan utamanya adalah toko makanan, rumah duka, biro perjalanan, toko bunga dan apotek.
Lembaga ini dimiliki oleh lebih dari 280.000 anggota yang memegang kartu dividen Lincolnshire Co-op, sama dengan sekitar seperempat dari populasi Greater Lincolnshire. Koperasi juga memiliki toko roti Gadsby yang berbasis di Southwell, Nottinghamshire. Pada 2018/19, Lincolnshire Co-op mencatat penjualan 347 juta poundsterling. Jumlah ini meningkat dari 2017/2018 , yaitu 328,6 juta poundsterling.
Lincolnshire Co-operative didirikan sebagai Lincoln Co-operative Society pada tahun 1861, diilhami oleh anggota Gainsborough, Thomas Parker.