
Peluang news, Jakarta – Founder PT Suri Nusantara Jaya atau SNJ, Diana Dewi menyampaikan, PT SNJ memiliki lima pilar yang menjadi jurus atau pegangan bagi para jajarannya untuk terus maju dan berkembang.
Adapun, kelima pilar tersebut di antaranya yaitu jujur, bertanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan peduli.
Hal ini disampaikan Diana dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT SNJ yang ke-26 di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Kamis (25/1/2024).
Menurutnya, kelima pilar ini merupakan hal yang harus ditekuni oleh seluruh pihak di PT SNJ dan hal yang tidak dapat dilepaskan sejak PT SNJ didirikan pada 1998 silam.
“Sejak didirkan pada 1998 silam, PT SNJ berkomitmen dan berusaha untuk terus berinovasi, baik mengembangkan unit-unit usaha, mengadopsi tekonologi terkini, dan memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat,” kata Diana.
“Visi misi PT SNJ sedikit pun tidak pernah bergeser, yakni untuk memberikan kemudahan bagi para rakyat Indonesia dalam memperoleh daging yang higenis, berkualitas, dan halal,” sambungnya.
Senada dengan Diana, Direktur Utama PT SNJ, Dimas Wibowo menjelaskan, PT SNJ telah melalui banyak lika-liku selama puluhan tahun berdiri.
Namun, lika-liku tersebut akhirnya dapat dilalui dengan kekompakan dan kerja keras yang membuat perusahaan yang bergerak di bidang distributor daging ini menjadi tetap eksis hingga saat ini.
“Dalam menjalankan bisnis, PT SNJ memiliki lima filosofi atau pilar, yakni jujur, bertanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan peduli. Lima hal ini harus menjadi pegangan mulai dari pimpinan hingga ke staf di PT SNJ,” jelasnya.
Direktur Pengembangan Bisnis PT SNJ, Aldi Imam Wibowo menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan perhatian besar di tengah gejolak dan kondisi ekonomi di Indonesia saat ini.
“PT SNJ selalu berusaha dan concern untuk membantu pemerintah dalam menangani berbagai permasalahan, termasuk stunting melalui pemberian paket nutrisi dan edukasi langsung kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menekankan bahwa pihak swasta memiliki peran yang sangat besar dalam membantu pemerintah untuk menciptakan stabilitas pangan di Indonesia.
Selain itu, terciptanya ketahanan pangan yang baik juga merupakan salah satu komitmen atau kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta di tengah-tengah kondisi pangan dunia yang sedang tak menentu.
“Jadi, pemerintah itu tidak bisa sendiri dalam mencukupkan kebutuhan rakyat. Perlu bersinergi dengan pihak-pihak swasta. Selama ini, PT SNJ telah memberikan komitmen dan kontribusi nyata, baik untuk membantu masyarakat maupun pemerintah,” tutur Arief.
“Apalagi, selama 26 tahun ini PT SNJ juga telah menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang cukup signifikan. Salah satu yaitu dengan terus dibukanya gerai Toko Daging Nusantara (TDN),” imbuhnya.
Diketahui, Toko Daging Nusantara (TDN) yang dinaungi oleh PT Sari Nusantara Jaya (SNJ) saat ini telah didirikan di 10 cabang, antara lain yaitu di Kranggan, Jatisampurna (Bekasi), di Cikarang Utara (Bekasi), di Kranji (Bekasi).
Kemudian, di kawasan GDC (Depok), di Soreang (Bandung), di Cikampek (Karawang), di Duri Kosambi (Jakarta Barat).
Lalu, di Jatirawamangun (Jakarta Timur), di Soepomo Tebet (Jakarta Selatan), dan di Kemang (Jakarta Selatan).