Peluang News, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, pihaknya mencatat jumlah penumpang pada angkutan udara domestik dan angkutan laut domestik mengalami peningkatan pada Juni 2024.
Plt. Kepala BPS, Amalia A Widyasanti mengatakan, peningkatan ini didorong dengan adanya momen liburan sekolah dan libur panjang Idul Adha pada tahun ini.
“Momen liburan sekolah dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha yang cukup panjang menjadi stimulus penduduk untuk melakukan perjalanan di domestik maupun ke luar negeri,” kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
“Jumlah ini juga terekam di dalam statistik wisatawan nasional dan statistik wisatawan nusantara di mana jumlah masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan selama Juni ini mengalami peningkatan dan ini juga terekam di dalam angkutan penumpang baik udara maupun angkutan laut domestik,” tambahnya.
Adapun jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juni 2024 tersebut berjumlah sebanyak 5,4 juta orang atau meningkat sebesar 2,80 persen jika dibandingkan dengan Mei 2024.
“Sedangkan jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional mengalami penurunan sebesar 2,70 persen atau menjadi 1,6 juta orang,” ucapnya.
Amalia memaparkan, selama Januari-Juni 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 30,4 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 8,9 juta orang.
Jumlah ini naik masing-masing sebesar 0,71 persen dan 25,61 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Lebih lanjut, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Juni 2024 tercatat 2,3 juta orang atau naik sekitar 5,94 persen dibandingkan pada Mei 2024.
“Terjadi penurunan secara bulanan dan tahunan pada angkutan laut domestik, terutama di Pelabuhan Panjang, Lampung dan Pelabuhan Makassar. Penurunan distribusi barang melalui angkutan laut, terutama terjadi pada komoditas batu bara, pupuk dan CPO,” papar Amalia.
Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut periode Januari hingga Juni tahun ini telah mencapai 12,4 juta orang atau naik sebesar 23,69 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
Sedangkan untuk jumlah penumpang kereta pada periode yang sama tercatat sebanyak 203,8 juta orang atau naik sebesar 15,52% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
