Libur Nataru Berkontribusi Rp120 Triliun Pada Perekonomian Nasional

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno/Dok. Ist

Peluang news, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, momentum libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 memberikan kontribusi sebesar Rp120 triliun terhadap perekonomian di Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa menurut perkiraan, lonjakan pengunjung pada libur Nataru bisa mencapai sekitar 107 hingga 110 juta, dimana mayoritas pengunjungnya melakukan aktivitas wisata.

“Nataru ini dapat disampaikan data-data terbaru, jadi dengan pengelolaan daya tarik wisata yang baik dan akses yang luas, maka libur Nataru telah berjalan sesuai proyeksi dan ekspektasi, kita memproyeksikan sebesar Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional,” ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024).

“Selain itu, kami juga melihat potensi perputaran untuk ekonomi dari akomodasi hotel mencapai total Rp108 miliar lebih, dihitung dari okupansi sekitar 70 persen selama 10 hari dengan jumlah kamar berdasarkan BPS sekitar 15.500, harga kamar sekitar Rp1 juta, maka proyeksi ini lah yang menjadi acuan kita,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan, bahwa berdasarkan survei yang terdiri dari 934 responden, momen Nataru yang berlangsung pada 30 Desember 2023-15 Januari 2024 menunjukkan pergeseran profil wisnus saat momen Nataru.

Hal ini seperti adanya wisatawan nusantara yang lebih memilih menginap di rumah saudara atau kerabat dengan durasi perjalanan wisata 1-1,5 jam, lebih dari 60 persen wisnus menggunakan kendaraan pribadi; dan wanita milenial mendominasi pelaku perjalanan wisnus.

Tak hanya itu, wisata dalam Kota/Kabupaten serta Luar Kota/Kabupaten dalam provinsi juga menjadi pilihan terbanyak dibandingkan destinasi lainnya.

“Wisata alam seperti gunung, kebun binatang, dan kuliner bersama keluarga masih menjadi wisata favorit dari para wisatawan,” ucapnya.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengungkapkan bahwa wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sampai akhir 2023 mencapai sebanyak 5.328.238 orang.

Sementara kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Bali mencapai 9.877.911 orang.

“Hal ini lebih dari yang ditargetkan oleh Menparekraf, Sandiaga yakni sebesar 4,5 juta kunjungan,” tandasnya.

 

Exit mobile version