
PeluangNews, Jakarta – Arus lalu lintas meninggalkan wilayah Jabotabek mengalami lonjakan signifikan pada H-1 libur Hari Raya Natal 2025. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 201.257 kendaraan keluar dari Jabotabek melalui empat gerbang tol (GT) utama dalam periode Rabu (24/12) pukul 06.00 WIB hingga Kamis (25/12) pukul 06.00 WIB.
Direktur Utama PT Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, mengatakan jumlah tersebut meningkat 44,10 persen dibandingkan lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 139.668 kendaraan. Angka ini sekaligus menjadi puncak arus kendaraan keluar Jabotabek menjelang Natal 2025.
“Peningkatan volume lalu lintas ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan untuk berkumpul bersama keluarga maupun merayakan Hari Raya Natal,” ujar Rivan dalam keterangan resmi, Kamis (25/12).
Lonjakan paling tinggi terjadi pada arus menuju arah Timur dan Bandung. Di GT Cikampek Utama, kendaraan menuju Trans Jawa tercatat sebanyak 61.023 kendaraan, naik 113,70 persen dari kondisi normal. Sementara itu, arus menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 45.644 kendaraan, meningkat 67,66 persen dari lalu lintas normal.
Secara kumulatif, Jasa Marga mencatat 1.195.806 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada periode H-7 hingga H-1 Natal 2025 atau sejak 18 Desember hingga 25 Desember 2025. Angka tersebut naik 16,43 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Dari total tersebut, distribusi lalu lintas didominasi kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 560.108 kendaraan atau 46,8 persen. Sementara arah Barat menuju Merak tercatat 357.810 kendaraan (29,9 persen) dan arah Selatan menuju Puncak sebanyak 277.888 kendaraan (23,2 persen).
Rivan memastikan seluruh layanan operasional jalan tol telah disiapkan secara optimal untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Ia juga mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum dan selama perjalanan. “Hal sederhana ini sangat berperan dalam mengurangi antrean di gerbang tol dan menjaga kelancaran arus lalu lintas,” tegasnya.
Selain itu, pengguna jalan diingatkan untuk mempersiapkan kondisi kendaraan dan pengendara, memanfaatkan rest area secara bijak, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.








