hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Ragam  

Lewat OVOO, Pertamina Hadirkan 198.298 Gerai

JAKARTA—Inovasi yang dilakukan Pertamina lewat program One Village One Outlet (OVOO) untuk pemekaran gerai LPG 3 kilogram menuai hasil

Hingga saat ini terdapat198.292 outlet, yang beroperasi di 5605 kecamatan dan 61.092 desa/kelurahan.

Dengan jumlah penyebaran ini maka hampir seluruh kecamatan dan desa/kelurahan di Indonesia yang menjadi target program, telah tersedia gerai LPG 3Kg.

CEO Commercial and Trading Subholding Pertamina Alfian Nasution menjelaskan Pertamina berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintah dalam rangka mengkonversi seluruh wilayah dari penggunaan minyak tanah ke LPG.

Tentunya konversi ini harus didukung  jaminan ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG Subsidi.Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/6/21), Alfian menuturkan pihaknya menargetan gerai LPG 3 kilogram hadir di setiap desa, agar terjangkau seluruh masyarakat.

Tidak hanya pemekaran outlet, untuk memastikan penyaluran LPG Subsidi tepat sasaran, lanjut Alfian, Pertamina melakukan pengawasan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Menurutnya, secara hukum pengawasan distribusi LPG Subsidi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Migas dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat. 

“Setiap tahun pelaksanaan penugasan LPG Subsidi tersebut diaudit oleh BPK dan diverifikasi oleh Ditjen Migas,” tutur Alfian.

Selain itu, Pertamina juga bekerja sama dengan 12 provinsi dan 154 pemerintah kabupaten/kota guna menggalakkan penggunaan LPG Non Subsidi bagi Aparat Sipil Negara dan Non Usaha Mikro untuk memastikan subsidi tepat sasaran.

Upaya mendorong masyarakat menengah atas untuk menggunakan LPG Non Subsidi juga terus dilakukan Pertamina melalui berbagai program antara lain Pinky Movement, penukaran/Trade In tabung PSO ke NPSO, diskon Refill NPSO, Bundling Promo, hingga layanan antar LPG melalui Pertamina Delivery Service.

pasang iklan di sini