octa vaganza

Lewat Muslim LifeFair 2022, KNKS Dorong UMKM Go Global

Bandung (Peluang) : Muslim LifeFair merupakan komitmen mendorong pertumbuhan ekosistem UMKM produk halal untuk berorientasi ekspor.

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk membuka jaringan dan berkolaborasi, sebagai upaya memperluas pasar global melalui penyelenggaraan Muslim LifeFair 2022 di Bandung Convention Center, Bandung, Jumat (9/12/2022).

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat mengatakan,  pameran ini menunjukkan adanya kesadaran  pelaku UMKM,  bahwa Indonesia siap menjadi produsen produk halal utama di pasar global, tidak hanya sebagai konsumen.

Menurut Sutan, peran UMKM dan Kawasan Strategis Ekonomi (KSE) sangat signifikan untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi Global Halal Hub pada 2024. Dengan kemudahan berusaha di KSE, seperti di KPBPB dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

“KNEKS mendorong upaya kreatif dan proaktif untuk mewujudkan Indonesia menjadi Global Halal Hub 2024,” kata Emir.

Dalam rilisnya, Jumat (9/12/2022), Muslim LifeFair berhasil memikat sebanyak 230 peserta dari 150 merek. Di mana 59 merek di antaranya berasal dari Jawa Barat dan 85 merek dari luar Jawa Barat.

Pameran mengusung tema #NgariungBareng, digelar tanggal 9-11 Desember 2022. Pengunjung disuguhi beragam produk muslim, mulai modest fashion, kosmetik halal, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, produk anak, properti syariah, penyelenggaraan pernikahan islami, multi product, hingga kuliner halal aman & sehat (KHAS).

Peserta dalam pameran ini juga menghadirkan pelaku bisnis dari jejaring KPMI di mancanegara yaitu Malaysia, Mesir, dan Tunisia.

Selain itu, tampil juga berbagai wahana permainan edukatif tradisional dan Kids Play Ground persembahan AskTarra dan KaktusQulucu. 

Kesemua wahana tersebut menjadi bagian dari hiburan bagi anak-anak yang tersedia dalam pameran ini.

Disampaikan bahwa Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) mencatat kontribusi ekonomi syariah terhadap perekonomian nasional dari sektor makanan, fesyen, pariwisata, dan pertanian, mencapai 25- 26 persen pada triwulan II 2022. Kontribusi ini tumbuh sekitar 4,37 persen secara tahun (year on year/yoy).

Exit mobile version