octa vaganza

Level Terberat Memasarkan Produk

Jangan buru-buru putus asa saat produk utama anda sepi pelanggan. Dengan kreativitas, anda justru bisa meraup untung di masa-masa sulit ini. Jika perlu, banting setir dengan menjual produk substitusi.

PENURUNAN penjualan bisnis retail di tengah merebaknya Covid-19 membuat sejumlah pebisnis harus memutar otak lebih keras agar usaha tetap berjalan. Sudah terbukti banyak pelaku bisnis yang sukses menyusun strategi pemasaran produk yang efektif, meski keadaan teramat sulit. Tentu saja, kreativitas yang tinggi dan semangat pantang menyerah merupakan sikap yang diperlukan agar bisa bertahan di masa sulit ini. Nah, untuk memudahkan anda menyusun strategi pemasaran produk, berikut ini disajikan beberapa contoh. Anda bisa ikuti atau anda modifikasi lebih lanjut.

Hangatkan komunikasi dengan pelanggan.

Di masa yang penuh ketidakpastian ini, anda justru harus membuat komunikasi dengan pelanggan setia jadi lebih intens. Yakinkan pelanggan bahwa anda masih terus memberikan layanan terbaik. Kirim pesan lewat email atau broadcast WhatsApp adalah cara terbaik. Buat pesan yang dipersonalisasi dengan bantuan software CRM. Tawarkan bantuan pada pelanggan anda sehubungan dengan pelayanan bisnis anda. Sebagai contoh, menggratiskan biaya berlangganan untuk sementara waktu, atau memberikan produk cuma-cuma bagi pelanggan anda yang membutuhkan.

Jangan buru-buru putus asa saat produk utama anda sepi pelanggan semenjak virus corona mewabah. Dengan sedikit kreativitas, anda justru bisa meraup untung di masa-masa yang sulit ini. Jika dirasa perlu, banting setir dengan menjual produk substitusi adalah salah satu solusi yang banyak diambil pengusaha. Jadi, anda hanya menggeser focus.

Sebagai contoh, saat pemerintah mengumumkan bahwa masker kain terbukti bisa mencegah penularan virus corona sampai 70 persen, banyak pengusaha yang melihat berita ini sebagai peluang. Mulai dari penjahit, perancang busana, hingga pembuat kostum cosplay pun ikut menjual masker kain dengan corak dan motifnya yang unik.

Dengan strategi pemasaran produk yang unik.

Memberlakukan diskon besar-besaran tak berguna jika pelanggan anda masih harus keluar rumah dan datang pada anda untuk bertransaksi. Di saat imbauan untuk #DiRumahAja semakin kencang didengungkan, promosi diskon besar-besaran hanya akan membuang-buang uang anda yang berharga.

Strategi pemasaran produk yang paling efektif di masa yang penuh kecemasan ini adalah dengan mengadakan donasi. Tunjukkan bahwa anda peduli dengan mereka yang lebih membutuhkan. Sebagai contoh, produsen alas kaki Crocs baru-baru ini membagi-bagikan sepatu gratis untuk para dokter dan perawat dengan tema kampanye “Sharing a Pair for Healthcare”.

Berdonasilah semampu anda. Tak perlu mengadakan kampanye donasi besar-besaran seperti Crocs atau CEO Twitter, Jack Dorsey, yang menyumbangkan uang hingga satu miliar dolar. Membagikan makanan gratis untuk para pedagang asongan atau supir ojek online adalah cara yang cukup efektif. Videokan dan bagikan ke saluran sosial media untuk menarik simpati pelanggan anda.

Jangan panik, jangan menyerah.

Panik adalah hal pertama yang akan membawa bisnis anda ke tebing kehancuran. Tetaplah tenang agar anda bisa melakukan perhitungan dan menyusun strategi pemasaran produk yang efektif, meski pembeli mulai jarang kelihatan batang hidungnya. Ingatlah bahwa anda tidak menghadapi kesulitan ini sendirian. Ambil langkah-langkah preventif seperti atur lagi manajemen keuangan bisnis anda, susun strategi bisnis khusus untuk melawan virus corona, atau manfaatkan aplikasi berbasis Web untuk meminimalisir kontak dengan orang lain saat bertransaksi.●(Nay)

Exit mobile version