Lemigas Ikut Studi Bersama Penawaran Dua Blok Migas

lemigas ikut studi bersama
ilustrasi eksplorasi minyak dan gas di Indonesia/dok.Lemigas

PeluangNews, Jakarta – Lemigas, Kementerian ESDM mengambil bagian dalam studi bersama (joint study) dua penawaran wilayah kerja (WK) atau blok migas yakni Peri Mahakam dan Sangkar.

Studi bersama atau joint study dua blok migas ini, ungkap Kepala Lemigas Ariana Soemanto, dilakukan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) bersama Lemigas melalui kajian geologi, geofisika, dan reservoir dengan metode play based exploration (PBE), yang merupakan best practice eksplorasi migas dunia. Setelah studi selesai dibuat menjadi masukan kebijakan (policy brief) untuk pemerintah.

“Kami membuat kajian tektonostratigrafi, membuat play model system migas, membuat pemodelan cekungan untuk mengetahui proses, komponen dan waktu keterbentukan migas, memetakan prospek dan lead, membuat analisis risiko geologi dan menghitung volume migas,” kata Ariana Soemanto, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Sebagaimana diketahui, penawaran blok migas di tahun 2023 lalu cukup masif. Tercatat ada sebanyak 10 blok migas. Tidak hanya itu, tiga blok migas yang dilelang pada tahun 2022 juga akhirnya resmi dikelola pemenang lelang setelah menandatangani kontrak tahun lalu.

Dengan demikian, sepanjang 2023, total ada 13 blok tiga blok migas, yang kontraknya ditandatangani dengan mencatatkan komitmen pasti eksplorasi sebesar 178,6 juta dolar AS.

Total 13 blok migas yang ditandatangani tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yakni Offshore Northwest Aceh, Bireun Sigli, Offshore Southwest Aceh, West Kampar, Jabung Tengah, Beluga, East Natuna, Paus, Bengara I, dan Akia. Kemudian, ada Bunga, Sangkar, dan Peri Mahakam, yang merupakan tiga blok migas dilelang 2022 dan melakukan penandatanganan kontrak pada 2023.

Lemigas melakukan joint study bersama dengan konsorsium PT Pertamina Hulu Energi dan Eni Indonesia Limited untuk Blok Peri Mahakam, serta, dengan KKKS PT Saka Eksplorasi Timur untuk Blok Sangkar.

WK Peri Mahakam berlokasi di lautan dan daratan Provinsi Kalimantan Timur, dengan luas area 7.414,43 km2 dan potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 1.300 MMBOE.

Sementara itu Blok Sangkar berlokasi di lautan dan daratan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan luas area 8.122,58 km2 dan potensi sumber daya minyak bumi sebesar 130 MMBO dan gas bumi sebesar 300 billion cubic feet (BCF).

Ariana mengatakan kemampuan studi eksplorasi LEMIGAS dilengkapi dengan sarana atau fasilitas memadai seperti laboratorium geofisika untuk melakukan interpretasi seismik.

Lalu, ada laboratorium biostratigrafi untuk melakukan analisis umur dan lingkungan pengendapan, korelasi sumuran, dan membuat diagram kronostratigrafi.

“Selain itu, LEMIGAS memiliki laboratorium sedimentologi. Ini sangat berfungsi untuk membuat kajian properti reservoir,” ujar Ariana.

Kemudian, laboratorium geokimia membuat kajian pemodelan cekungan dan analisis batuan sumber. Pihaknya juga memiliki para ahli geologi dan geofisika yang mumpuni yang bertugas memetakan prospek dan lead, membuat analisis risiko geologi dan menghitung volume migas serta membuat masukan kebijakan.

“Penawaran blok migas memang sangat penting dan sebagai salah satu upaya dalam mengejar target produksi migas,” ucap Ariana. (Aji)`

 

Exit mobile version