hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Ragam  

Lebih dari 120 Organisasi Rayakan Hari Hutan Indonesia

JAKARTA-— Nadine Alexandra begitu bersemangat menjadi relawan pendukung Hari Hutan Indonesia. Menurut mantan Puteri Indonesia 2010 ini hutan bukan hanya sekadar kata, tetapi  “Di bawah payung kata ‘hutan’, ada ribuan spesies pohon, tanaman dan tumbuhan, serangga, dan hewan yang tidak bisa ditemukan di negara lain.

Lanjut dia, mungkin buat para penduduk kota besar, sepertinya hutan jauh dengan kehidupan mereka. Apa yang terjadi dengan hutan sepintas tidak akan berdampak ke mereka.

“Apa yang kita lakukan di kota tidak akan sampai ke hutan. Tapi, jauh itu hanya di mata karena sebenarnya hubungan antara kita dengan hutan sangat dekat sekali,” ucap Nadine dalam keterangan pers Hari Hutan Indonesia yang diterima Peluang, Jumat (7/8/20).

Lebih dari 120 organisasi dan komunitas berkolaborasi bersama untuk Hari Hutan Indonesia yang dirayakan setiap  7 Agustus. Tanggal ini sengaja dipilih sebagai momen refleksi bersama masyarakat Indonesia karena persis setahun yang lalu Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 mengenai Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut disahkan oleh Presiden Jokowi untuk berlaku permanen. 

Pada 7 Agustus ini, publik secara serentak diajak untuk melakukan kampanye perlindungan hutan bersama melalui media sosial sambil ikut menyaksikan tayangan langsung acara perayaan Hari Hutan Indonesia melalui kanal YouTube Hari Hutan Indonesia.

Representatif Hari Hutan Indonesia Christian Natalie menyampaikan kegiatan ini tidak berhenti hanya sampai pada perayaan. Selain perayaan setiap tahu, organisasi yang terlibat mempunyai kegiatan masing-masing untuk melestarikan hutan.

“Komitmen nyata dalam menjaga hutan ini perlu kita ingat dan kawal bersama, apalagi bulan Agustus identik dengan bulan yang penuh semangat nasionalisme menuju peringatan hari Kemerdekaan Indonesia.,” ujar Christian ketika dihubungi, Sabtu (8/7/20).

Lanjut dia, adanya Hari Hutan Indonesia berarti adalah perayaan untuk bersyukur atas manfaat hutan yang selama ini bisa kita nikmati ketika manusia dapat hidup harmonis dengan alam, air dan udara bersih, sumber pangan dan obat-obatan, akar budaya berbagai suku bangsa Indonesia, hingga fungsi hutan sebagai penyerap karbon, dan penjaga iklim dunia.

“Lewat Hari Hutan Indonesia ini kita mengingatkan persoalan hutan ini tidak hanya di pihak tertentu namun di banyak individu masyarakat Indonesia sebagai ‘pemilik dan pengelola’ hutan bangsa,” pungkasnya.

Sebagai catatan, menurut data dari  situs World Resources Institute (WRI) Indonesia deforestasi Indonesia pada 2018 mencapai 440.000 hektare, sedikit lebih rendah dari deforestasi pada 2017 yang mencapai 480.000 hektare (Van).

pasang iklan di sini