Kepercayaan anggota dan masyarakat yang meningkat terhadap KSP Kodanua dibarengi dengan upaya untuk terus menghadirkan pelayanan berkualitas.
Koperasi sebagai lembaga ekonomi mengandalkan kekuatan sendiri dalam mengembangkan usahanya. Dukungan anggota merupakan hal mutlak agar Koperasi dapat terus bertumbuh. Hal itu disadari oleh KSP Kodanua, yang terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota.
Soepriyono, Ketua Umum Kodanua mengatakan pihaknya senantiasa mengembangkan kualitas pelayanan kepada anggota melalui sejumlah terobosan yang inovatif. “Kodanua terus berusaha menghadirkan pelayanan prima agar anggota tetap loyal,” ungkapnya di sela acara RAT Kodanua Tahun Buku 2018. Penyelenggaraan RAT dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta yang dibuka oleh Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan.
Salah satu terobosan yang dilakukan pada tahun ini adalah memperluas pelayanan pemberian pinjaman bulanan peer to peer funding and lending dengan sistem transfer. Dengan sistem ini, proses layanan menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, dapat meningkatkan daya saing koperasi di tengah persaingan usaha simpan pinjam yang semakin tajam.
Untuk mendukung kelancaran layanan yang inovatif tersebut, Kodanua terus membenahi infrastruktur teknologi informasi (TI). Dalam era digital yang semakin berkembang, dukungan TI yang andal merupakan syarat mutlak agar bisa bersaing. Hal ini juga dibarengi dengan perkuatan sistem manajemen informasi untuk menghasilkan proses bisnis yang semakin efektif dan efisien.
KSP Kodanua juga akan memperluas jaringan usaha dengan membuka cabang-cabang baru di daerah yang potensial. Peningkatan penetrasi pasar ini ditujukan untuk menggenjot pendapatan usaha demi menyejahterakan anggota. Selain itu, melanjutkan dan meningkatkan plafon pinjaman menjadi Rp2 miliar dengan jangka waktu 2 tahun dan penetapan batas saldo minimal tabungan yang mendapatkan jasa. Hal ini akan disesuaikan dengan perkembangan ekonomi terkini.
Sebagai bukti komitmen peningkatan kualitas layanan, kata Soepriyono, Pengurus akan meningkatkan ruang lingkup program jaminan kematian dan Program DARESMA (Dana Resiko Bersama). Diharapkan, manfaat dari program tersebut akan dapat lebih dirasakan oleh karyawan dan anggota. “Pengurus dan manajemen berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan anggota,” ungkapnya.
Sejalan dengan inovasi pengembangan usaha, Koperasi yang berkantor pusat di Jelambar Jakarta Barat ini terus memperkuat aspek finansial dan permodalan. Langkah yang dilakukan antara lain meningkatkan pemasaran Tabungan Berjangka Anggota dan tabungan lainnya, memperluas kerja sama dengan lembaga keuangan lain untuk mendapatkan modal kerja dan menyusun Cash Flow secara kesinambungan dalam upaya pengendalian keuangan.
Perkuat Komitmen Sosial
Meski persaingan usaha simpan pinjam semakin ketat, namun Kodanua tetap kukuh dengan komitmennya untuk melaksanakan tanggungjawab sosial koperasi. Hal ini juga selaras dengan ciri koperasi yang menegaskan aspek ekonomi dan aspek sosial dilakukan secara beriringan.
Menurut Soepriyono, sepanjang 2018 Kodanua telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya. Hal itu dilakukan melalui program dana kematian yang tahun lalu membayar klaim sebesar Rp13 juta kepada 7 orang. Kini saldonya sebesar Rp. 783.778.500. Selain itu, program Daresma membayar klaim sebesar Rp59.065.250 kepada sebanyak 5 orang terdiri dari anggota dan calon anggota dan masih mempunyai saldo Rp. 2.065.064.245. “Kodanua konsisten menjalankan misi ekonomi dan sosial koperasi,” tuturnya.
