Maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal berkedok koperasi, menjadikan citra koperasi sedikit tercoreng. Hal ini mendorong pegiat koperasi memutar otak untuk mengatasi serbuan pinjol illegal tersebut. Padahal, sejatinya koperasi merupakan lembaga ekonomi yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Bontor Sinaga, Manajer Cabang Batam 1 sekaligus Korwil Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) 1 Koperasi Makmur Mandiri (KMM) punya kiat tersendiri untuk mengatasi penetrasi pinjol ilegal berkedok koperasi.
“Kami terus melakukan promosi produk KMM secara langsung kepada anggota maupun melalui media sosial agar anggota tidak terjebak praktik pinjol ilegal,” ujar Bontor.
Pria yang bergabung di KMM sejak 1 Agustus 2012 itu juga melakukan edukasi kepada para anggota. Ini bertujuan agar anggota dapat membedakan koperasi yang benar dengan pinjol ilegal bertopeng koperasi.
Menurut Bontor, pria kelahiran Serdang, 10 Oktober 1988, pendidikan perkoperasian juga terus dilakukan agar anggota dapat mengetahui hak dan kewajibannya. Selain itu, pria yang pernah bekerja di perusahaan otomotif ternama ini juga melakukan pendekatan persuasif agar anggota tetap loyal kepada KMM. “Upaya membentengi anggota dari jeratan pinjol ilegal kami lakukan dengan berbagai pendekatan baik secara persuasif maupun lewat pendidikan perkoperasian,” pungkasnya. (Dja)