TIDAK diragukan, Disneyland itu surganya dunia hiburan dan permainan. Walt Disney datang dengan konsep Disneyland setelah mengunjungi berbagai taman hiburan dengan putrinya pada 1930-an dan 1940-an. Sejak dibuka, Disneyland telah mengalami ekspansi dan renovasi besar, termasuk penambahan New Orleans Square pada 1966, Bear Country (sekarang Critter Country) pada 1972, Mickey’s Toontown pada 1993, dan Star Wars: Galaxy’s Edge pada 2019.
Disneyland Park, awalnya Disneyland, adalah yang pertama dari dua taman hiburan yang dibangun di Disneyland Resort di Anaheim, California, dibuka pada 17 Juli 1955. Ini adalah satu-satunya taman hiburan yang dirancang dan dibangun hingga selesai di bawah pengawasan langsung Walt Disney.
Taman ini mencatat sekitar 18,6 juta kunjungan pada tahun 2018. Menurut laporan Disney bulan Maret 2005, 65.700 pekerjaan didukung oleh Disneyland Resort, termasuk sekitar 20.000 karyawan Disney langsung dan 3.800 karyawan pihak ketiga (kontraktor independen atau karyawan mereka). Disney mengumumkan “Project Stardust” pada tahun 2019, yang mencakup renovasi struktural utama ke taman untuk memperhitungkan jumlah kehadiran pelancong yang lebih banyak.
Di awal peresmiannya, Disneyland pernah hampir membuat Walt Disney bangkrut. Kritis itu berawal dari rancangan ambisius direksi yang ingin menggaet pasar Eropa. Disneyland dibangun dengan mengenalkan budaya hingga suguhan makanan khas Eropa. Ide yang cukup bagus. Hanya saja waktu eksekusinya kurang tepat. Saat masyarakat mengencangkan ikat pinggang pembelanjaan.
Kala itu Eropa tengah dilanda resesi yang mengakibatkan devaluasi mata uang Inggris dan Italia. Disneyland hampir merugi satu miliar setiap harinya untuk memenuhi biaya operasional. Berkat inovasi dan inovasi, Disneyland mampu menutupnya dan bangkit menjadi pioner taman bermain dunia.●