Peluang news, Jakarta – Laporan dana kampanye resmi dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), khususnya terkait dana awal kampanye ketiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam laporan itu, dana awal kampanye capres dan cawapres nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tercatat sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut berupa uang dari simpatisan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Kemudian, dana awal kampanye capres dan cawapres nomor urut 2 yakni Prabowo Subuanto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat sebesar Rp31.438.800.000 atau sekitar Rp 31,4 miliar.
Dana awal kampanye ini merupakan dana terbesar jika dibandingkan dengan dua pasangan calon (paslon) lainnya.
Diketahui, dana ini berasal dari sumbangan paslon serta sumbangan barang dan jasa dari sejumlah partai politik.
Sementara untuk dana awal kampanye capres dan cawapres nomor urut 3 yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tercatat sebesar Rp23.375.920.999 atau sekitar Rp 23,3 miliar.
Dana ini berasal dari sumbangan paslon, sumbangan parpol, sumbangan perseorangan, dan sumbangan perusahaan atau badan usaha non pemerintah.
“Informasi yang terdapat dalam info pemilu, ditujukan untuk kepentingan umum dan bersumber dari data masing-masing aplikasi KPU,” tulis KPU dalam website resminya, dikutip Kamis (21/12/2023).
“Apabila terdapat kekeliruan data, maka akan dilakukan koreksi dan perbaikan sebagaimana diatur dalam peraturan KPU yang berlaku,” sambungnya. (OL-1)
Baca Juga: KPU DKI Antisipasi Surat Suara yang Tak Sah Pada Pemilu 2024
