Lantik Puluhan Ribu Pantarlih, KPU DKI Jakarta Siap Lakukan Pemutakhirkan Data

Lantik Puluhan Ribu Pantarlih, KPU DKI Jakarta Siap Lakukan Pemutakhirkan Data/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah resmi melantik sebanyak 29.315 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) secara serentak di 267 kelurahan, pada Senin (24/6/24).

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan, puluhan ribu pantarlih itu tersebar di 14.775 TPS se-DKI Jakarta.

Usai dilantik, pantarlih kemudian mengikuti rangkaian kegiatan bimtek yang dilakukan oleh PPS di masing masing kelurahan dan dilanjutkan dengan mengikuti apel kesiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se-DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.

“Tahapan penyusunan daftar pemilih ini merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya pemilihan serentak. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih sangat menentukan tahapan pemilihan selanjutnya,” kata Wahyu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Sementara itu, Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idross mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pantarlih se-DKI Jakarta atas partisipasinya dalam Pemutakhiran Daftar Pemilih untuk Pilkada 2024.

“Apalagi, pantarlih akan menjadi ujung tombak pendataan pemilih yang datang dari rumah ke rumah untuk mendapatkan daftar pemilih yang akurat, mutakhir dan komprehensif,” ucapnya.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menggelar kegiatan Training of Trainers bagi PPK/PPS dalam rangka persiapan pencocokkan dan penelitian daftar pemilih.

Dalam TOT ini, para peserta diajarkan sekaligus mempraktekkan tentang penggunaan aplikasi Sidalih dan e-Coklit agar memahami cara menggunakannya guna meminimalisir kekeliruan data dalam pemutakhiran data pemilih.

Dengan adanya TOT ini, PPK dan PPS dapat melakukan bimtek kepada pantarlih secara baik dan lancar.

Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah menjelaskan, kualitas data pemilih sangat ditentukan dari proses coklit yang dilakukan pantarlih mulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli mendatang.

“Dengan demikian, maka colkit merupakan pintu pertama untuk menyisir data pemilih, dan memastikan semua warga DKI Jakarta yang sudah memenuhi syarat dapat didata dalam daftar pemilih,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar para pantarlih dapat bekerja dengan lebih sungguh-sungguh dan dapat menghasilkan data pemilih yang akurat, komprehensif dan mutakhir.

Exit mobile version