
PeluangNews, Jakarta-Di tengah riuhnya industri fesyen lokal yang semakin padat, seorang pemuda asal Indonesia justru memulai langkahnya dari sebuah bengkel kecil di rumah keluarga. Bukan di ruang pamer mewah atau modal raksasa, tapi dari sisa semangat sebuah usaha yang sempat mati suri. Dari situ, Aditya Permana Hidayat memulai perjalanannya membangun BLIZER, brand sepatu perempuan yang kini dikenal karena desain elegan dan kualitasnya yang nyaman.
“Awalnya saya hanya membantu istri saya yang dulu pernah merintis brand sepatu rumahan,” kenang Aditya. “Karena kesibukan, brand itu berhenti. Tapi saya lihat masih ada peluang besar.” Pada pertengahan 2023, ia bersama istri dan orang tua memutuskan untuk memulai lagi dari nol. Mereka memproduksi sandal mules wanita, mengikuti tren saat itu.
Namun hasilnya tak langsung memuaskan. “Lima bulan berjalan, penjualannya lambat, pasar sepi. Kami sempat kehilangan semangat,” ujarnya jujur. Alih-alih menyerah, Aditya memilih melakukan riset pasar lagi. Ia membaca tren, mendengar kebutuhan perempuan Indonesia, lalu melahirkan produk baru yang menjadi titik balik: ZER NISA.
“Sepatu heels ini kami rancang dengan hak tahu 5 cm, slingback pita, desainnya manis, kekinian, dan yang terpenting nyaman,” jelasnya. Respons pasar luar biasa. Penjualan melonjak di awal 2025, bahkan sempat membuat tim produksi kewalahan. “Alhamdulillah, kami tambah bengkel dari satu jadi lima. Itu juga membuka banyak lapangan kerja baru,” katanya.
Baginya, kualitas adalah kunci. “Produk kami tidak hanya cantik, tapi stabil dan empuk dipakai. Itu yang membuat pelanggan kembali,” ujar Aditya.
Kini, meskipun BLIZER telah dikenal luas dan menikmati pertumbuhan yang pesat, Aditya tetap bersahaja. “Saya belum merasa sukses. Saya hanya pemuda yang terus belajar,” tuturnya. Pesannya sederhana namun dalam: “Jangan tunggu sempurna. Mulai dulu. Fokus pada kualitas, konsisten, dan terus belajar. Bisnis bukan soal cepat kaya, tapi soal membangun kepercayaan.”