JAKARTA—PT Pos Indonesia (Persero) membidik pendapatan pada 2021 ini sebesar Rp2 triliun, seiring dengan dilakukannya digitalisasi.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana menungkapkan optimis berdasarkan hingga paruh pertama tahun ini, perseroan mencatatkan kinerja positif sejalan dengan transformasi bisnis besar-besaran yang tengah dilakukan.
Dia memproyeksikan hingga semester I/2021, realisasi target tersebut sudah melampaui lebih dari separuh target pada akhir tahun ini. Perempuan disapa Ana itu mengatakan, perjalanan persroan selama 2021 lebih baik dibanding 2020.
“Pada tahun ini yang membuat transformasi bisnis yang dilakukan perseroan semakin baik adalah portofolio bisnis baru dan platform digital. Terutama karena pada masa pandemi ini, sektor kurir dan logistik merupakan yang esensial yang wajib bergerak,” ujar Ana, Senin (30/8/21).
Ransformasi itu, di antaranya jika sebelumnya Pos Indonesia tidak beroperasi pada akhir pekan, saat ini operasinya sudah melayani 24 jam sepekan.Dengan demikian masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat menjangkau hingga 24 jam.
Ana juga menyebutkan dengan menggunakan platform digital, jenis layanan yang dikembangkan pos juga telah beragam baik dalam kota dengan layanan premium 3 jam, same day dan next day di luar kota, serta pengiriman ke luar negeri.
“Pertumbuhan di sektor ini masih akan ditopang oleh barang-barang yang berkaitan dengan kesehatan dan makanan sedangkan sektor lainnya seperti pakaian juga mengalami pertumbuhan tapi tidak setinggi dua sektor sebelumnya,” pungkasnya.