hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Wisata  

“Labuan Bajo Rebound” Momentum Pulihkan Sektor Pariwisata

MANGGARAI BARAT—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar “Labuan Bajo Rebound” di Pantai Pede, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perhelatan ini  sebagai inisiasi dan upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di salah satu destinasi super prioritas Labuan Bajo dalam masa adaptasi kebiasaan baru.

Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan di Pantai Pede, Manggarai Barat, Rabu (2/9/20) menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat di Labuan Bajo untuk kembali bangkit.

“Pemerintah memberikan perhatian yang serius untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk itu, masyarakat harus menangkap peluang tersebut, demi meningkatnya kepercayaan wisatawan baik nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman),” ujar Wawan.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Wayan Darmawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat Agustinus Rinus, serta perwakilan dari Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores.

Wawan juga mengatakan kegiatan rebound yang melibatkan 60 pekerja parekraf ini selaras dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait penerapan protokol CHSE ( Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability ) diberbagai destinasi.

“Perlu kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat kelestarian. Lantaran pariwisata sangat lekat dengan kebersihan. Saya berharap tidak hanya hari ini, di hari-hari berikutnya juga bisa terawat. Karena semakin dilestarikan semakin menyejahterakan,” terang dia.

Lingkup kegiatan rebound meliputi penguatan program sapta pesona, revitalisasi amenitas dengan pengadaan barang pendukung CHSE dan alat penunjang keamanan. Serta bimbingan teknis soal 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) di setiap destinasi wisata di Labuan Bajo. 
 
Selain kegiatan Rebound, dalam kegiatan yang berlangsung pada 2-4 September 2020, juga digelar Bimtek Kapasitas SDM dan pengembangan desa wisata di Desa Wisata Batu Cermin, serta Sosialisasi CHSE. 

Kemenparekraf/Baparekraf juga mendedikasikan peralatan dan perlengkapan pendukung seperti tempat cuci tangan, tempat sampah, sapu, masker, face shield, sarung tangan, serta signage (papan sapta pesona dan imbauan sadar wisata). 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat Agustinus Rinus menambahkan, pihaknya mengapresiasi perhatian pemerintah pusat yang sangat konsisten mengembangkan pariwisata di Labuan Bajo.

“Kita tidak boleh ‘tidur’ atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah. Dan kami berharap ini menjadi pembuktian dan merebut kembali kepercayaan wisatawan bahwa kami sudah siap menyambut mereka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang juga sudah tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 128/KEP/HK/2020,” pungkasnya.

pasang iklan di sini