JAKARTA—Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Daun di RW 09, Kelurahan Warakas membuktikan bahwa lahan di kawasan kolong Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara bisa jadi produktif Pada Selasa (31/8/21), kelompok ini berhasil melakukan panen 20 kilogram sayuran.
Kepala Satuan Pelaksana Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Tanjung Priok, Suparmi mengungapkan sayuran yang dipanen terdiri dari, kangkung, bayam hijau, bayam batik, pakcoy, sawi, cesim dan pagoda.
“Sayuran yang dipanen hari ini merupakan hasil tanam sekitar tiga pekan lalu. Hasil penen ini sebagian kita bagikan kepada warga yang membutuhkan dan sisanya dijual untuk membeli kebutuhan tanam seperti, nutrisi dan vitamin tanaman,” ujar Suparmi.
Selain bergam jenis sayuran, di area tanam seluas 500 meter persegi itu dibudidayakan tanaman buah, tanaman hias dan tanaman obat keluarga (Toga). KWT Hijau Daun yang beranggotakan sekitra 20 warga juga membuat kolam ikan hias dan kolam ikan lele yang masih dalam proses pembesaran. Bahkan juga ada budi daya maggot (lalat buah) untuk keperluan pakan ikan dan ternak.
“Kami berharap warga sekitar juga bisa memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif menjadi produktif. Terutama, untuk pemenuhan gizi dan sayuran bagi keluarga dalam rangka membantu pemerintah menurunkan angka stunting,” katanya menegaskan.
Sebagai catatan warga RW 09 Kelurahan Warakas telah membentuk kelompok Bocah Cinta Lingkungan (Bocil) yang berperan aktif membantu pertanian dengan jumlah anggota sebanyak 70 anak.
Kegiatan ini mengedukasi anak agar tertanam rasa mencintai lingkungan sejak dini. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan 3M saat beraktivitas di lingkungan agar terhindar resiko penularan Covid-19.
