hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kupang Exotic Festival 2025: BI Dorong UMKM NTT Kurangi Defisit Perdagangan Lewat Produk Lokal

Kupang Exotic Festival 2025: BI Dorong UMKM NTT Kurangi Defisit Perdagangan Lewat Produk Lokal
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati/dok.antara

PeluangNews, Kupang – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengambil langkah strategis untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai upaya menekan defisit perdagangan di provinsi tersebut. Langkah ini diwujudkan lewat pelatihan bertajuk “Dari Dapur ke Pasar”, yang digelar menjelang perhelatan puncak Kupang Exotic Festival 2025 pada 28 Juni mendatang.

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar pembekalan teknis, tetapi bagian dari solusi jangka panjang untuk mendorong UMKM mengolah potensi lokal menjadi produk berkualitas yang mampu bersaing di luar daerah.

“Selama ini kita membeli produk dari luar NTT senilai Rp59 triliun per tahun, sedangkan ekspor produk dari NTT hanya sekitar Rp8 triliun. Ada defisit besar—sekitar Rp51 triliun. Ini yang harus kita ubah,” ungkap Agus saat membuka pelatihan di Kupang, Senin (16/6/2025).

Menurut Agus, UMKM memiliki peran vital dalam memperkecil kesenjangan perdagangan tersebut. Dibandingkan industri besar yang memerlukan investasi dan infrastruktur skala besar, UMKM dinilai lebih lincah dan cepat dalam menyerap tenaga kerja serta memanfaatkan sumber daya lokal.

Pelatihan ini menyasar puluhan pelaku UMKM di sektor kuliner dan olahan pangan, dengan menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTT sebagai mitra penyedia materi dan pelatih. Materi pelatihan berfokus pada bagaimana mengolah bahan baku lokal menjadi produk yang punya nilai jual lebih tinggi, sekaligus mempromosikan identitas budaya dan cita rasa khas NTT.

“Kami ingin para pelaku UMKM tidak hanya jago di dapur, tapi juga paham bagaimana membaca pasar dan memasarkan produknya. Ini bagian dari misi besar membangun kemandirian ekonomi NTT,” tambah Agus.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan, BI juga akan menggelar bazar UMKM produk lokal pada 26–28 Juni 2025 dalam rangkaian acara puncak Kupang Exotic Festival. Bazar ini diharapkan menjadi ajang unjuk gigi bagi UMKM sekaligus jembatan untuk memperluas pasar.

Agus berharap peserta dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan kapasitas diri dan menjalin kolaborasi dengan sektor lain, terutama pariwisata dan perhotelan, yang juga menjadi kekuatan ekonomi NTT. (RO)

pasang iklan di sini