Kunjungan Studi Dinas Koperasi Sumbar ke Koperasi BMI

Peluang News, Tangerang– Koperasi BMI Group kembali membuktikan diri sebagai rujukan nasional dalam dunia perkoperasian. Pada Kamis (13/6), rombongan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan studi tiru ke kantor pusat Koperasi BMI Group di Tangerang. Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Pendidikan dan Latihan Perkoperasian Tahun Anggaran 2025.

Rombongan yang berjumlah 27 orang ini terdiri dari jajaran Dinas Koperasi dan UKM serta perwakilan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumatera Barat. Kunjungan mereka difokuskan untuk menggali wawasan seputar digitalisasi koperasi dan strategi pemberdayaan anggota yang diterapkan oleh BMI Group.

“Kami ingin belajar langsung dari sumbernya. Koperasi BMI Group sudah terbukti menjadi contoh nyata koperasi modern yang tetap berpijak pada prinsip pemberdayaan,” ujar Ketua rombongan, Syamsul Bahri.

Kehadiran para peserta disambut langsung oleh Casmita, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Koperasi Syariah BMI, yang mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara atau yang akrab disapa Kambara. “Pak Kambara sedang mengikuti kegiatan capacity building internal di Pamijahan, jadi saya yang mewakili beliau hari ini,” ucap Casmita di depan peserta.

Sesi diskusi berlangsung hangat di aula utama. Dalam kesempatan itu, Casmita memaparkan berbagai program unggulan BMI Group. “Kami percaya bahwa koperasi harus menjadi alat perjuangan ekonomi anggota. Digitalisasi hanyalah alat, intinya tetap pada kesejahteraan dan pemberdayaan,” jelasnya.

Selain diskusi, peserta juga diajak melihat langsung produk-produk anggota yang dipamerkan di Warung Anggota—sebuah etalase nyata hasil pemberdayaan ekonomi anggota oleh Koperasi BMI. Banyak peserta tampak antusias membeli produk UMKM yang dijajakan di sana.

“Kami memborong produk-produk yang ada. Ini bukan hanya bentuk dukungan, tapi juga karena kami ingin membawa pulang cerita sukses yang bisa kami tiru di kampung halaman,” kata salah seorang peserta sambil menunjukkan produk olahan lokal anggota koperasi.

Syamsul Bahri pun menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan dan materi yang disampaikan. “Koperasi BMI memberi kami banyak inspirasi, terutama bagaimana koperasi bisa tumbuh besar dengan tetap memprioritaskan pemberdayaan dan kesejahteraan anggotanya. Inovasi digital yang diterapkan juga menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk dikembangkan di Sumatera Barat,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Casmita menutup kegiatan dengan penuh harapan. “Kami senang bisa berbagi. Apa yang diterima di sini silakan dibawa pulang dan diterapkan sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing. Ambil yang baik-baiknya saja. Dan kalau ada yang tidak cocok, tinggalkan saja. Kami juga terbuka kapan pun untuk kunjungan berikutnya dari Sumatera Barat,” tuturnya.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antarwilayah dan saling belajar antar pelaku koperasi menjadi kunci untuk mendorong kemajuan koperasi di Indonesia, khususnya dalam hal digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi anggota.

Exit mobile version