Keberhasilan Koperasi Konsumen BMI sebagai bagian dari Koperasi BMI Group dalam mengembangkan usaha tidak lepas dari perilaku rajin, disiplin, dan fokus dari pengurus dan manajemen.
Semangat gotong royong, setia kawan, dan berkolaborasi merupakan prinsip bisnis dalam berkoperasi. Ini terus diinternalisasi kepada jajaran manajamen dan karyawan Koperasi Konsumen (Kopmen) BMI. Konsistensi dalam menjalankan prinsip bisnis berkoperasi dan nilai-nilai syariah menjadikan koperasi ini terus dipercaya oleh anggota dan masyarakat.
Sharing session kesuksesan Koperasi BMI Group disampaikan dalam seminar nasional bertema “Revitalisasi Koperasi sebagai Solusi Mengatasi Pengangguran”. Acara itu diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan di Gedung Galeri Koperasi dan UMKM, Serpong Tangerang Selatan, 2 Desember 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Kadiskop Pemkot Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo.
Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI Group dan sekaligus Direktur Utama Kopmen BMI Radius Usman hadir menjadi salah satu narasumber pada acara tersebut. Dalam pemaparannya, Radius membagikan keberhasilan Koperasi BMI Group.
“Kunci sukses itu harus memegang teguh asas koperasi yaitu kekeluargaan dan gotong royong, selanjutnya setia, gigih, dan tangguh disertai sikap “Radius” (rajin, disiplin, dan fokus),” tegasnya.
Seminar diikuti oleh lebih dari 100 pegiat koperasi dan diharapkan dapat menjadi wahana agar koperasi semakin berperan aktif dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan mengatasi masalah kemiskinan.
Radius menambahkan, dibutuhkan kesadaran bersama untuk memajukan koperasi. Ia sangsi jika koperasi dapat berkembang tanpa semangat setia kawan dan kejujuran. “Peluang emas koperasi adalah kerja sama dan sama-sama bekerja. Semua bisa maju asal sungguh-sungguh,” tambah Radius.
Pembicara lain yakni Avanti Dyah Purwandari Pejabat Fungsional Koperasi Pengawas Madya Kementerian Koperasi RI menyampaikan revitalisasi koperasi dapat dilaksanakan melalui tiga hal, yaitu percepatan digitalisasi, rebranding dengan tampilan logo koperasi yang lebih segar dan modern dan meningkatkan pengelolaan koperasi yang profesional.
Sementara Agung Sudjatmoko, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Dekopin memaparkan perlunya ekosistem koperasi bergabung dan bekerja sama dengan entitas bisnis di sekitarnya. Koperasi harus inklusif dan mengajak semua orang untuk berkoperasi, berinvestasi, berkolaborasi, dan dikembangkan secara bersama-sama.
Pemaparan Radius Usman bukan lahir dari ruang hampa sejarah. Semangat gotong royong, setia kawan dan kolaborasi disertai sikap “Radius” dipraktikkan dalam keseharian sesuai dengan arahan dari Presiden Direktur Koperasi BMI Group Kamaruddin Batubara.(Kur)
