
KSP Kopdit Pintu Air Cabang Nangablo, Kabupaten Sikka NTT merupakan salah satu cabang yang kinerjanya menonjol. Ini terlihat dari pencapaian SHU di atas Rp1 miliar sampai dengan pertengahan tahun. Padahal cabang ini dikenal dengan kondisi geografisnya yang menantang dan sebagian besar anggotanya berprofesi sebagai petani.
Ketua Komite Cabang Nangablo Kopdit Air, Agustinus Wasa mengungkapkan pencapaian tersebut terjadi melalui proses berkoperasi yang benar. “Kami melakukan proses berkoperasi yang disiplin mulai dari pertemuan rutin sampai dengan pendidikan perkoperasian untuk anggota baik secara individu maupun berkelompok,” ungkap Agustinus.
Menurut pria kelahiran Lela, 29 Agustus 1944 itu, pertemuan rutin dilakukan kepada seluruh unsur penggerak mulai dari titik kumpul, unit, dan kelompok. Cara ini sekaligus membangun komunikasi yang efektif.
Selain itu, juga menetapkan pencapaian target setiap hari seperti perekrutan anggota, penanganan pinjaman bermasalah maupun penyaluran kredit. “Kami mengelola koperasi sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen modern dan profesional,” ungkap Agustinus, pria pengagum Bunda Theresa itu.
Ke depannya, pensiunan ASN Kementerian Agama itu yakin Kopdit Pintu Air, khususnya Cabang Nangablo akan terus berkembang. Kentalnya semangat solidaritas yang didukung dengan pengelolaan usaha koperasi yang profesional menjadi salah satu alasannya. (kur).