JAKARTA—-Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Oktober 2019 tercatat sebesar 1,354 juta atau turun dibandingkan September 1,4 juta atau setara dengan 3,28 persen. Dengan demikian jumlah kunjungan wisman turun untuk kedua kalinya beruturut-turut setelah Agustus 2019 mencapai 1,55 juta.
Demikian rilis yang diumumkan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto di kantornya, Senin (2/12/19). Secara kumulatif hingga Oktober 2019 jumlah wisman tercatat 13, 62 juta. Masih jauh di bawah target dari Kementerian Pariwisata sebesar 18 juta kunjungan untuk 2019 ini.
“Dengan melihat target jumlah kunjungan wisman yang telah ditetapkan, nampaknya memang masih banyak berbagai upaya yang harus dilakukan untuk menarik wisman agar datang ke Indonesia,” ujar Suhariyanto.
Kepala BPS juga menyebutkan wisatawan asal Malaysia masih mendominasi jumlah kunjungan, yaitu sebesar 241,1 ribu atau sekira 17,8 persen. Disusul Tiongkok pada urutan kedua, 160,4 ribu atau sebesar 11,9 persen.
Suhariyanto menuturkan tren wisatawan pada Oktober masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Saban tahun pada kuartal III selalu mengalami penurunan dan baru akan naik lagi menjelang musim liburan akhir tahun.
“Kalau hitungan kumulatif dibandingkan tahun lalu, maka ada kenaikan 2,85 persen. Pada 2018 jumlah kunjungan wisman hanya 13,25 juta kunjungan,” ujar Suhariyanto lagi.
