hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kuartal Pertama 2020, Danamon Bukukan Laba Rp1,25 Triliun

JAKARTA-–PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengumumkan membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 1,25 triliun pada kuartal pertama 2020. Jumlah ini meningkat sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya 

Menurut Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki pertumbuhan NPAT ini didorong oleh fokus Bank pada mesin pertumbuhan kunci, yaitu kredit pada segmen Enterprise Banking dan Consumer Mortgage serta pembiayaan kendaraan bermotor.

Selain itu pendapatan biaya (fee-based income), serta didukung pendanaan dari pertumbuhan giro dan tabungan (CASA) sebesar 17% dibanding 2019  menjadi Rp59,7 triliun.

Pada 1 Mei 2020 bertepatan dengan satu tahun Bank Danamon menjadi bagian dari MUFG, salah satu institusi keuangan terbesar di dunia.

“Pada kuartal pertama tahun 2020, hasil-hasil positif dari kolaborasi antara Bank Danamon dan MUFG serta mitra usaha kami mulai tampak,” kata Yasushi dalam keterangan persnya, Jumat, (1/5/20),

Dikatakannya, segmen Enterprise Banking mulai menunjukkan pertumbuhan kredit signifikan yang didukung oleh kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar global yang kami jalin tahun lalu.

“Sementara itu, pendapatan biaya didorong oleh perpanjangan kemitraan Bancassurance strategis kami dengan Manulife Indonesia,” ujar dia..

Selama pandemi COVID-19 ini, Danamon pastikan keselamatan nasabah dan karyawan adalah prioritas utama mereka dan sudah melakukan langkah-langkah pencegahan untuk kesehatan dan keselamatan.

Di antaranya, mendukung pemerintah untuk menganjurkan masyarakat berkegiatan di rumah melalui pembatasan operasional kantor cabang dan menyarankan penggunaan layanan perbankan digital kami seperti D-Bank dan Danamon Online Banking.

“Pada kantor cabang, kami memeriksa temperatur setiap orang yang datang, menyediakan hand sanitizer, melarang staf kami berjabat tangan, mewajibkan penggunaan masker, dan menerapkan prinsip social/physical distancing untuk menjaga jarak di setiap interaksi dengan nasabah,” papar Yasushi.

Pertumbuhan pada Portofolio Kredit di Segmen Kunci Kredit di segmen Enterprise Banking yang terdiri dari segmen Perbankan Korporasi, Perbankan Komersial dan Institusi Keuangan atau EB & FI naik 22% menjadi Rp49,5 triliun.

Segmen Perbankan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kredit Consumer Mortgage masing-masing berada pada Rp28,5 triliun dan Rp8,9 triliun pada akhir Maret 2020.

pasang iklan di sini