hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kuartal III 2021, Industri Asuransi Bukukan Pendapatan Rp171,36 Triliun

JAKARTA—Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merilis pada  Kuartal III 2021, Industri Asuransi membukukan total pendapatan Rp171,36 triliun.

Angka tersebut setara dengan pertumbuhan sebesar 38,7% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu.

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menyampaikan hasil ini menandakan adanya rebound kinerja asuransi  makin positif dan stabil, sekaligus tekanan penurunan pendapatan akibat pandemi mulai mereda.

Kinerja pendapatan kuartalan yang dirilis AAJI,  Rabu (8/12/21) tersebut, melampaui kinerja pada 2019 saat pandemi belum terjadi.

“Konsistensi kinerja pendapatan industrinya ditopang oleh kondisi perbaikan ekonomi nasional dan meningkatnya kesadaran masyarakat soal perencanaan keuangan baik untuk memperoleh perlindungan asuransi jiwa maupun perencanaan investasi,” tutur Budi.

Lanjut dia faktor kesadaran masyarakat untuk berasuransi pada masa pandemi yang meningkat drastis menjadi salah satu pendorong penting naiknya pendapatan industri asuransi jiwa di kuartal III 2021.

“Kami bersyukur atas pertumbuhan sebesar 39,7%  yang dicapai ini. Makin menurunnya angka penularan Covid-19, berangsur aktifnya perekonomian, dan kesadaran masyarakat atas perlindungan asuransi jiwa menjadi pendorongnya,” ungkapnya.

Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, industri asuransi jiwa Indonesia mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 149,36 triliun atau tumbuh sebesar 11,5%.

“Meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap asuransi jiwa dan dorongan kondisi pandemi menjadi katalis utamanya,” tambahnya.

Kinerja positif pendapatan tersebut disumbang oleh kenaikan premi bisnis baru dan premi lanjutan. Masing-masing premi tersebut tumbuh 17,6% (yoy) menjadi Rp94,2 triliun, dan 2,4% menjadi Rp55,15 triliun.

pasang iklan di sini