Peluangnews, Jakarta – MPR mendesak pemerintah, khususnya KLHK dan Pemprov DKI Jakarta harus mencanangkan kebijakan jangka panjang memperbaiki kualitas udara yang semakin buruk.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan buruknya kualitas udara di DKI Jakarta harus segera ditanggulangi dengan kelakukan perubahan penting, seperti menekan jumlah kendaraan pribadi di jalan, mengaudit industri-industri penghasil emisi, penerapan industri hijau, melakukan reboisasi secara berkala, hingga meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pembakar sampah ilegal.
“Saya minta pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan pemerintah daerah, mencanangkan kebijakan jangka panjang. Segera melakukan langkah untuk mengatasi buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya, serta mengatur kebijakan yang bisa menangani dampaknya bagi publik,” kata Bamsoet, sapaan Ketua MPR RI, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Kondisi ini menurutnya sudah sangat mendesak untuk dilakukan sebab apabila dibiarkan hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Selain itu dengan kondisi seperti ini pemerintah harus mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker.
“Utamanya yang berada di ruang publik, untuk menggunakan masker yang memiliki tingkat filtrasi baik, dan rajin mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi untuk daya tahan tubuh yang baik,” ungkapnya.
Sebelumnya media asing kembali menyoroti Indonesia dengan menyebut Jakarta sebagai kota paling beracun. Hal ini disebabkan tingkat polusi tinggi dan Jakarta secara konsisten menduduki puncak dari 10 kota paling terpolusi sejak Mei 2023. (Aji)
Baca Juga: Pemerintah Hentikan Bansos Jika Penerima Perokok Aktif
