Progam Bedah Kios merupakan salah satu wujud konkrit Fastabiq dalam memberdayakan perekonomian umat.
KSPPS Fastabiq Pati memiliki komitmen untuk melaksanakan tanggung jawab sosial atau CSR yang merupakan salah satu fungsi koperasi. Hal itu dipraktikan dalam tindakan nyata, seperti dilakukan pada Maret 2018 lalu dengan membedah 150 kios di lima kabupaten di Jawa Tengah yaitu Pati, Blora, Kudus, Jepara, dan Demak.
Dalam kegiatan bedah kios tersebut, Koperasi merenovasi kios supaya layak, bersih dan nyaman untuk bisa berjualan. Selain itu, melakukan pengisian barang dagangan untuk meningkatkan omzet pedagang. Fastabiq juga melakukan pendampingan manajerial usaha kepada para pedagang. Sehingga kegiatan CSR Bedah Kios ini bisa disebut dengan one stop service sebagai wujud kepedulian sosial koperasi.
Yang menarik, program Bedah Kios tidak hanya khusus untuk anggota Fastabiq, juga bagi kios dhuafa yang sesuai dengan kriteria. Syarat untuk mengikuti bedah kios cukup sederhana, yaitu masuk kategori dhuafa, bersedia untuk didekatkan dan komitmen untuk dekat dengan masjid, baik itu sholat berjamaah maupun komitmen untuk dakwah di masjid.
Melalui kegiatan CSR tersebut, omzet pedagang diharapkan meningkat sehingga bisa menaikkan kesejahteraannya. Selain itu, pedagang dapat menjadi lebih dekat dengan masjid dan menjadi juru dakwah sebagai bagian dari syiar Islam.
Aktivitas CSR yang dilakukan tidak lepas konteks sosio historis pendirian koperasi yang berangkat dari keprihatinan terhadap maraknya praktik ribawi di tengah masyarakat. Untuk memberantas hal itu, pada 27 Juli 1998, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pati berinisiatif mendirikan Lembaga Keuangan Syariah, dengan membentuk KSU Fastabiq, dengan Badan Usaha Otonomi BMT Fastabiq. (Drajat)
