Awalnya, penyelenggaraan haji dan umroh di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur hanya sekadar layanan tambahan kepada anggota.
Belakangan, blessing in disguise. Program yang awalnya hanya diminati oleh tak lebih dari 5 orang anggota ini mendapat respon positif, animonya meningkat hingga ratusan orang peminat. Maka kegiatan yang semula hanya sekadar layanan tambahan untuk angggota itu kini jadi program unggulan.
Berbincang dengan Peluang, General Manager KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur HM Ayubi Chozin, mengatakan usaha yang dipimpinnya berlandaskan pada prinsip tolong menolong, pendidikan dan informasi kepada segenap anggota. Dari kantornya yang terbilang cukup jauh dari pusat kota kabupaten, Desa Karang Cangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Ayubi menambahkan BMT Mandiri Sejahtera telah menjadi barometer lembaga pembiayaan berbasis syariah, anggota tidak hanya menabung tapi juga mendapat pencerahan pendidikan agama dan yang menonjol adalah informasi perjalanan ibadah haji dan umroh.
“Awalnya kami memberangkat-kan hanya tiga atau empat orang jamaah saja, bekerjasama dengan travel yang ada di sini. Tetapi minat anggota yang ingin haji dan umroh terus bertambah sehingga pada Agustus 2022 kami memberanikan diri untuk kelola sendiri,” ujar Ayubi. Rombongan program umroh pertama 25 hari sebanyak 54 orang, berikutnya terus bertambah, dan hingga 2024 lalu sudah memberangkatkan 1.453 jamaah, di antaranya Haji plus sebanyak 14 orang.
Waktu Lebih Panjang
Yang menjadi daya tarik program umroh BMT ini adalah jumlah hari yang relatif lebih panjang dari penyelenggara travel lain. “Biasanya orang pergi umroh rata-rata hanya 9 hari atau 12 hari. Nah kami tawarkan waktu yang lebih panjang, dan ternyata jamaah suka karena mereka dapat beribadah lebih lama di tanah suci, bahkan September 2025 lalu kami bikin paket 16 hari,” tutur Ayubi. Sepanjang 2025, BMT ini sudah memberangkatkan 321 jamaah dan akan berangkat sebanyak 98 orang pada 29 November 2025. Sedangkan untuk Februari 2026 sudah mendaftar 44 orang dari kuota 250 orang.
Selain menyelenggarakan ibadah haji dan umroh, BMT yang berdiri pada 3 April 2005 ini tetap konsisten menjalankan program pembiayaan seperti murabahah, rahn, mudharabah, musyarakah dan qardh. Aset dan pembiayaan terus meningkat, namun kata Ayubi, BMT ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan aset, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta ekspansi jaringan kantor cabang. BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur juga mengelola ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf) dengan penghimpunan Dana ZIS di tahun 2024 mencapai Rp7 Miliar dan Dana Wakaf di akhir tahun 2024 senilai Rp8 Miliar, nilai penyaluran dan ZIS di tahun 2024 mencapai Rp6 Miliar. Hingga saat ini, KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Jatim telah memiliki 32 unit cabang di seluruh Jawa Timur.
Mengomentari pertumbuhan yang pesat tersebut, Pengawas KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Jawa timur H Sudirman, SH, MH menambahkan peningkatan koperasi ini tidak hanya
di sektor usaha, tapi juga pada kesejahteraan karyawan. BMT ini juga telah menghadiahkan dan memberangkatkan umroh 70 orang terdiri dari Karyawan, Guru TPQ, Marbot dan Muadzin Masjid serta Pengasuh dan Asatidz Pondok Pesantren.(Irm)
