hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KSPPS BMT Assyafiiyah Berkah Nasional Tetap Prima Layani Anggota di Tengah Tahun Sulit

BERTEKAD untuk konsisten  menjadi  koperasi besar, modern dan berkualitas, menjadi sasaran utama pengurus dan pengelola Koperasi Pembiayaan Syariah BMT Assyaafiiyah Berkah Nasional Kotagajah Lampung Tengah. Mengacu pada kinerja yang telah ditoreh di tahun lalu, maka tekad yang tertuang dalam visi dan misi koperasi ini menyongsong tahun 2020 agaknya tidak akan banyak menemui kendala. Asumsi itu ditopang oleh pengalaman yang relatif panjang sejak koperasi ini berdiri pada 1995 serta dukungan dan partisipasi yang terus meningkat dari anggota yang per Desember 2019 lalu sudah sebanyak 103 ribu orang. Kendati demikian kondisi eksternal terutama laju perekonomian yang masih belum menentu,  tak bisa diabaikan begitu saja karena berimplikasi pada kinerja koperasi ini. Seperti diakui Ketua Pengurus koperasi ini, Rohmat Susanto, bahwa dalam beberapa tahun belakangan ini pihaknya menempuh perjalanan cukup berat.

Sejak tahun 2015 bisnis koperasi berbasis syariah di Lampung dan di tingkat nasional, kata Rohmat, menghadapi terpaan dahsyat gelombang ekonomi yang tidak berpihak kepada Koperasi dan UMKM Satu demi satu keberadaan Koperasi dan BMT diuji eksistensinya, untuk bisa bertahan bahkan tidak sedikit yang terpaksa gukung tikar.

“Alhamdulillah dalam menghadapi masa-masa sulit itu BMT Assyafiiyah Berkah Nasional mampu bertahan. Sampai hari ini kami masih lancar melayani anggota,” kata Rohmat.

Belajar dari tahun-tahun sulit itu, dalam menyusun rencana strategis 2020, BMT ini memperkuat misinya yang lebih intensif pada pelayanan anggota. Antara lain dengan meningkatkan pelayanan dan operasional berbasis digital, kesejahteraan dan lingkungan kerja, dan pengembangan usaha produktif di bidang perdagangan, pertanian, industri dan jasa. Untuk aktivitas lingkungan misalnya , dilakukan melalui kegiatan khitan Masal dan donor darah (diadakan di Kantor Cabang Sidodadi),  Bedah Rumah di Kotagajah (3 Unit rumah kerja sama dengan IKADI, Pramuka Lam-Teng dan BMT lain ), Sidodadi, Pringsewu dan Pembagian ternak kambing bergulir (Kotagajah, Sidodadi dan pringsewu).

Program sosial lainnya adalah Santunan  kepada kaum dhuafa dan partisipasi kegiatan sosial masyarakat di seluruh wilayah kerja Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu sebesar Rp179.824.500, Pembagian bingkisan lebaran untuk kuli-kuli pasar, tukang becak, kaum dhuafa dan tokoh-tokoh agama Kota Gajah sebanyak 193 paket dan Bantuan tanggap bencana di wilayah Lampung Timur dan beberapa daerah pulau Jawa serta peduli sesama muslim Rohingya, Suriah, dan Palestina sebesar Rp 95.090.500. Lainnya adalah  Bantuan dana pendidikan untuk siswa kurang mampu melalui gerakan Orang Tua Penyantun di beberapa sekolah masing-masing kantor cabang dari tingkat SD sampai dengan SMA sebesar Rp54.774.000 kepada 90 anak.  Sedangkan produk pemberdayaan Qordul Hasan yang sudah berjalan hingga Desember 2017 sebesar Rp1,285 miliar kepada 514 orang.

Besarnya perhatian terhadap lingkungan sosial, menjadi ciri khas dari badan usaha berbasis koperasi. Namun demikian, sambung Rohmat, Koperasi juga dituntut mampu mengorganisir usaha dan efisien. Itu sebabnya selain melayani anggota, koperasi ini juga mengembangkan usaha melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Intinya, kata Rohmat, BMT ini tidak saja sebagai lembaga pelayanan jasa keuangan syariah yang bermanfaat bagi anggota dan lingkungan sekitarnya, tetapi juga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang mendorong pertumbuhan UMKM.

“KSPPS BMT Assyafiiyah Berkah Nasional menjaga visi misi secara internal maupun eksternal. Secara internal dilakukan melalui  pelayanan, pemberdayaan dan peningkatan usaha anggota; secara eksternal mendorong kegiatan ekonomi syariah dalam kegiatan UMKM sebagai ujud keikutsertaan dalam membangun tatanan perekonomian nasiona, “tukas Rohmat seraya menambahkan, koperasinya juga peduli pada pengembangan layanan berbasis digital sebagai upaya menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0.  (Irm)

pasang iklan di sini