Bak frasa latin yang pernah diucapkan Julius Caesar, Veni, Vidi, Vici kehadiran Koperasi Simpan Pinjam Pengembangan Pedesaan (KSP3) Nias di ajang penghargaan 100 KBI di Bali jadi kejutan tersendiri. Kinerja usahanya yang moncer membuat koperasi yang berada di pulau Nias ini mampu melewati kinerja koperasi besar lainnya di Provinsi Sumatera Utara.
Dengan aset sebesar Rp657 miliar dan lebih dari 68 ribu anggota per akhir 2024, KSP3 Nias dinilai berkontribusi besar dalam menopang ekonomi masyarakat di Pulau Nias. Lantaran itu koperasi ini layak masuk deretan dan penghargaan 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 versi Majalah Peluang.
“Kami jadikan ini momentum untuk terus bertumbuh dan memberikan pelayanan terbaik kepada anggota, dengan tata kelola yang profesional dan transparan,” kata General Manajer KSP3 Nias, M. Sumangeli Mendrofa saat menerima penghargaan di Bali.
Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 yang mengusung tema “Bangkit dan Bergerak Mewujudkan Pemulihan yang Lebih Baik”, koperasi ini menegaskan komitmen untuk memulihkan performa setelah menghadapi tantangan internal.
Sebagai penerima penghargaan 100 Koperasi Besar Indonesia dari Majalah Peluang, KSP3 Nias membuktikan bahwa koperasi di daerah terpencil sekalipun bisa tampil mengesankan di kancah nasional. Dengan aset substansial, jaringan luas, serta kredibilitas tinggi, koperasi ini telah menjadi model penggerak ekonomi di Sumut – dan kini siap mengambil peran lebih besar lagi di tingkat regional maupun nasional.(Drp)