PeluangNews, Badung – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) TLM Indonesia meraih penghargaan bergengsi sebagai salah satu dari 100 Koperasi Besar Indonesia (KBI) Tahun 2025, sebuah pengakuan nasional atas pencapaian kinerja kelembagaan, keuangan, dan pemberdayaan ekonomi anggota secara konsisten dan berkelanjutan.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap koperasi yang menunjukkan tata kelola baik, pertumbuhan aset yang sehat, serta komitmen terhadap penguatan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan pelaku usaha mikro.
Penganugerahan berlangsung meriah di The Trans Resort, Seminyak, Badung, Bali pada 19 Juni 2025 yang diinisiasi Majalah Peluang. Dihadiri jajaran koperasi unggulan dari seluruh Indonesia. Pengakuan ini menandai konsistensi KSP TLM dalam menjalankan praktik usaha koperasi yang sehat, bertumbuh, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai motor kemandirian ekonomi anggota.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa koperasi berbasis komunitas dengan semangat kolaboratif dan keberlanjutan dapat tumbuh sehat dan berdampak luas,” ujar Zesly N.W. Pah, Ketua Umum KSP TLM Indonesia seusai menerima penghargaan ini.
Didirikan pada 15 Februari 2010, koperasi yang memiliki basis anggota perempuan ini, merupakan koperasi primer tingkat nasional yang berkantor pusat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hingga Desember 2024, melayani anggota melalui 25 kantor cabang dan 18 kantor cabang pembantu, total 43 kantor di lima provinsi: Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
Per Februari 2025, KSP TLM Indonesia mencatat:
Aset: Rp882 miliar
Anggota: 317.415 orang
Peminjam aktif (perempuan): 210.340 orang
Saldo piutang: Rp764 miliar
Karyawan: 921 orang
Koperasi ini menjalankan model pemberdayaan ekonomi berbasis kelompok bernama SeSaMa, yang terdiri dari 10–30 perempuan pengusaha mikro. Selain layanan pembiayaan usaha, KSP TLM juga menawarkan produk tabungan umum dan simpanan berjangka (deposito) dengan bunga kompetitif.
Sebagai bagian dari komitmen pada keberlanjutan, KSP TLM Indonesia juga menjalin kemitraan dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dalam program penghijauan. Salah satu inisiatifnya adalah penyerahan bibit pohon kepada 2.000 anggota koperasi, yang menandai integrasi program ekonomi dan pelestarian lingkungan.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi anggota harus berjalan seiring dengan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Inilah semangat koperasi modern yang kami bangun,” tambah Zesly.
Dengan prestasi ini, KSP TLM Indonesia menegaskan perannya sebagai lembaga koperasi berbasis nilai yang mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus menjadi inspirasi bagi pengembangan koperasi di Indonesia. (Aji)
