Peluang News, Jakarta – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat peranannya dalam mendukung pembiayaan kepada seluruh koperasi di Indonesia.
Kehadiran teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat diharapkan dapat mempermudah koperasi agar menuju arah modern dengan perkuatan permodalan dalam pengembangan bisnis dan produktivitas usaha.
Oleh karena itu, kehadiran LPDB-KUMKM di tengah-tengah masyarakat dapat memperkuat peranannya dalam mendukung pembiayaan kepada koperasi dan dapat memudahkan akses dana bergulir.
“LPDB-KUMKM berharap agar akses pembiayaan dapat memperluas operasional koperasi, meningkatkan pelayanan anggota, meningkatkan kapasitas produksi, serta membuka peluang baru dalam memasarkan usaha,” kata Supomo dalam keterangan resminya, Jumat (5/7/2024).
“Perkembangan zaman berdampak pada sektor usaha, demikian dengan koperasi yang dihadapkan dengan tantangan-tantangan ekonomi dan kebutuhan permodalan. Oleh sebab itu, koperasi diharapkan terus beradaptasi, berinovasi, dan meng-upgrade diri melalui pelatihan-pelatihan, pemasaran, peningkatan keterampilan, sedta pengelolaan keuangan,” sambungnya.
Adapun perkuatan permodalan yang digulirkan LPDB-KUMKM, kata Supomo, diharapkan dapat mendorong koperasi untuk terus tumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar lagi dalam perekonomian nasional.
“LPDB-KUMKM juga berharap dapat terus menjadi pilar utama penyangga ekonomi rakyat, melalui suntikan pembiayaan kepada pelaku usaha koperasi dan UMKM di tanah air,” ucap Supomo.
Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Surya Kencana yang berada di DKI Jakarta.
Didirikan sejak 2005, kini KSP Surya Kencana telah memiliki dua kantor cabang di Tangerang Kota dan Tangerang Selatan.
Hingga akhir Desember 2023, KSP Surya Kencana mencatatkan total anggota sebanyak 4.111 orang dan 44 orang karyawan.
Menurut Ketua KSP Surya Kencana, Agung Setiawan, koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional yang diharapkan dapat menyejahterakan anggotanya.
Untuk itu, koperasi bersama pemerintah diharapkan dapat menciptakan sebuah kerja sama dan sinergitas dalam mengembangkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan, mengingat peran pentingnya koperasi dalam penggerak ekonomi rakyat.
Adapun salah satu pembinaan dan pendampingan dalam meningkatkan kualitas layanan telah diterapkan KSP Surya Kencana tersebut yaitu melalui aplikasi berbasis digital “Surya Kencana Mobile”.
Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur layanan kemudahan, yang di antaranya seperti pengajuan pinjaman secara online, info pinjaman berjalan, saldo simpanan anggota yaitu Simpok, Simwa, Sukarela, Simpanan Berjangka, Tabungan, Tabungan Arisan Surya, serta pemungutan suara (votting) saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) berlangsung.
“KSP Surya Kencana juga berharap dapat menjadi wadah usaha yang diminati masyarakat sekitar. Koperasi mencari banyak informasi mengenai sumber permodalan murah yang berasal dari pemerintah dalam upaya memperluas usahanya. Hingga akhirnya mengenal LPDB-KUMKM,” jelas Agung.
“Untuk ke depannya, KSP Surya Kencana berharap agar keberadaan LPDB-KUMKM dapat memberikan kemudahan akses pembiayaan dan investasi, sehingga manfaatnya dirasakan oleh koperasi-koperasi di tanah air, termasuk dengan memaksimalkan prinsip pelayanan dan pendampingan,” lanjutnya.
