hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KSP Makmur Mandiri Salurkan Dana Bergulir Rp50 Miliar

Dana pinjaman modal kerja yang diperoleh KMM akan disalurkan untuk membantu usaha produktif anggota yang tersebar di 142 Cabang di 21 provinsi. Rata-rata per anggota akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp4 juta.

Setiap entitas bisnis membutuhkan kepercayaan (trust) dari seluruh pemangku kepentingan. Terlebih bagi perusahaan yang bergerak di layanan jasa seperti koperasi simpan pinjam. Masyarakat bersedia menjadi anggota dan melakukan transaksi baik simpanan maupun pinjaman karena mereka percaya kepada integritas koperasi. 

Tumbur Naibaho, ketua KSP Makmur Mandiri (KMM) mengatakan, dengan basis kepercayaan yang kuat usaha koperasi akan berkelanjutan. Oleh karenanya, KMM terus berupaya untuk menjaga kepercayaan dari para anggota maupun mitra strategisnya.

“Kami semakin dipercaya oleh pihak mitra perbankan maupun non perbankan serta para anggota,” ungkap Tumbur.

Salah satu bukti semakin terpercayanya KMM adalah persetujuan pinjaman sebesar Rp50 miliar dari LPDB- KUMKM. Fasilitas pinjaman dari LPDB-KUMKM, lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan UKM ini menguntungkan karena suku bunga yang kompetitif daripada lembaga keuangan lain. Sehingga tidak heran banyak koperasi yang berminat untuk mengajukan pinjaman ke LPDB-KUMKM.

Selain suku bunga yang kompetitif, persyaratan untuk mengajukan pinjaman kepada LPDB-KUMKM juga tidak terlalu sulit. Sebab, lembaga ini memang didirikan untuk membantu pengembangan usaha koperasi melalui penyaluran dana bergulir.

Dana pinjaman yang telah disetujui tersebut memberikan ruang likuiditas yang lebih longgar bagi KMM. Sehingga dapat meningkatkan penyaluran pinjaman kepada anggotanya. Sesuai rencana, dana pinajaman sebesar Rp50 miliar itu rencananya akan disalurkan ke anggota yang memiliki usaha kecil dan mikro yang ada di 142 Cabang KMM di 21 Provinsi.

Rata-rata pinjaman sebesar Rp4 juta per anggota. Ditargetkan setiap cabang dapat menyalurkan kepada 88 orang anggota. Dengan demikian diharapkan ada 12.500 orang anggota yang mendapatkan pinjaman untuk mengembangkan usaha produktif.

Pinjaman dari LPDB-KUMKM tersebut, kata Tumbur, semakin membuktikan bahwa KMM semakin dipercaya setelah sebelumnya mendapatkan pinjaman modal kerja dari perbankan sebesar Rp10 miliar. “Seluruh dana pinjaman kita salurkan untuk usaha produktif anggota,” pungkas Tumbur.  (Kur)

pasang iklan di sini