octa vaganza

KSP Makmur Mandiri Catat Kinerja Positif di Tengah Pandemi Corona

JAKARTA—Koperasi Simpan Pinjam  Makmur Mandiri (KMM) mencatat kinerja positif  walau dunia termasuk Indonesia berada dalam situasi pandemi Covid-19.

Ketua KSP Makmur Mandiri Tumbur Naibaho mengatakan, sekalipun  pandemi ini tidak bisa diprediksi  kapan berakhirnya, sejauh ini gempuran perlambatan ekonomi tidak berdampak signifikan kepada KMM.

Salah satu strategi yang dilakukan KMM dalam penyaluran pinjaman membatasi diri dengan hanya melayani anggota lama yang sudah terbukti angsurannya selama ini lancar dan tempat tinggal jelas.

“Selama Januari-Maret 2020 mampu menyalurkan pinjaman kepada anggota di atas Rp60 miliar per bulan, maka selama April hingga pandemi berakhir, KMM hanya menyalurkan Rp45 miliar per bulan,” ungkap Tumbur, Kamis (30/4/20).

Lanjut Suami Jusniar Simbolon ini , pengurus KMM berhati-hati agar pinjaman tidak macet.

“Kami memfokuskan pinjaman mikro dengan besaran pinjaman hanya Rp3 hingga 5 juta per anggota, “ kata Tumbur.

Tak lupa, dia menyampaikan, kinerja positif ini berkat dukungan dari 57.779 orang anggota serta 1.215 karyawan di 142 kantor yang tersebar di 21 propinsi, sehingga KMM tetap berkibar dengan baik.

“Puji Tuhan, di situasi Covid-19 ini, Kami tetap melayani para anggota dengan baik. Terimakasih atas kepercayaan anggota yang sangat tinggi kepada KMM,” ucap Tumbur.

Dia mengakui selama pandemi ini, ada sejumlah anggota yang menarik dananya. Namun banyak juga anggota yang menyimpan dananya, sehingga perputaran uang di KMM tidak mengalami kendala.

KMM sebagai lembaga keuangan, sesuai ketentuan pemerintah termasuk perusahaan yang boleh tetap buka, walau ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dikatakannya, bagi para anggota yang memiliki deposito dilayani, bila ingin dananya cair saat mereka membutuhkan, meski belum jatuh tempo. Dan tidak dikenakan pinalti.

“Kami pastikan likuiditas KSP Makmur Mandiri aman dan tidak perlu diragukan,” pungkas Tumbur.

Exit mobile version