Penghargaan diterima KSP Guna Prima Dana sebagai koperasi simpan pinjam terbesar di Provinsi Bali berdampak positif bagi peningkatan kepercayaan anggota. Selain jumlah anggota meningkat pencapaian aset menembus lebih dari Rp700 miliar.
Pencapaian kinerja unggul sebagai koperasi utama di Bali membawa konsekwensi tidak ringan bagi KSP Guna Prima Dana (GPD). Pengurus dan pengelola ditantang mampu menjaga prestasi yang telah dicapai. Salah satu upaya yang terus dilakukan bahkan ditingkatkan kata Manager KSP GPD I Wayan Suyatna adalah pelayanan terhadap anggota. Pelayanan yang baik, kata dia, berimplikasi pada partisipasi dan loyalitas yang baik pula.
“Pengembangan produk layanan adalah salah satu upaya yang terus kami upayakan sehingga anggota tetap loyal terhadap koperasi,” ujarnya. Penghargaan tersebut masih kata Wayan, membuktikan bahwa Koperasi di Bali mampu bersaing di kancah nasional.
Per Juli 2025, Koperasi yang berlokasi di Jl. Raya Uluwatu No. 333 Ungasan, Kuta Selatan, Badung ini mencatat pertumbuhan signifikan dengan kenaikan anggota menjadi 5.453 orang dari sebelumnya 4.369 orang per Desember 2024. Aset naik menjadi Rp715 miliar dari Rp637 miliar per 2024. Demikian pula pinjaman beredar mencapai Rp394 miliar dari sebelumnya Rp300 miliar.
Produk pinjaman yang paling banyak diminati anggota adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah beroperasi sejak 2019. KSP Guna Prima Dana merupakan satu dari tiga koperasi yang dipercaya pemerintah untuk menyalurkan KUR. Wayan berharap kepercayaan tersebut dapat dipertahankan dengan peningkatan tata kelola usaha yang baik sehingga koperasi ini terus tumbuh dan dalam tiga tahun ke depan mampu mencetak aset sebesar Rp1 triliun.(Irm)
