Tempo setahun ke depan, Koperasi Simpan Pinjam Guna Prima Dana (KSP GPD) menarget pencapaian aset Rp1 Triliun. Dukungan serta partisipasi aktif anggota menjadi faktor pendukung disamping kolaborasi dengan pihak ketiga yang tetap solid.
Menjadi satu dari tiga koperasi simpan pinjam penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), kinerja KSP GPD kian teruji sebagai koperasi modern berbasis digitalisasi. Kemudahan dalam layanan membuat anggota koperasi ini terus meningkat dan berimplikasi pada pertumbuhan aset hingga Rp 637,544 miliar per Desember 2024.
Saat menggelar RAT, Sabtu (22/3/2025) di Jimbaran Grand Ballroom, Kuta Selatan, Bali, Ketua KSP GPD I Ketut Maik melaporkan koperasinya mengalami lonjakan anggota yang signifikan, dari jumlah anggota sebanyak 1.744 pada 2023 menjadi 4.369 pada 2024, atau meningkat 136,78 persen. Menurutnya kenaikan tersebut sebagai strategi pemasaran tepat yang dilakukan manajer. Salah satunya adalah terobosan dalam akses pelayanan berbasis IT.
“Pemanfaatan GPD online memberikan dampak signifikan bagi transaksi anggota tanpa harus secara fisik datang ke kantor. Volume usahanya per 2024 mencapai Rp69,6 miliar,” ujarnya.
Partisipasi, Digitalisasi
RAT ke XXII itu mendapat sambutan antusias dari ribuan anggotanya. Tercatat sebanyak 1.500 orang hadir secara fisik dan 2.000 an lainnya hadir melalui daring (online).
“Terima kasih atas partisipasi luar biasa dari anggota. Ini semakin memacu semangat kami untuk meningkatkan kinerja usaha koperasi,” kata Manajer KSP GPD, Wayan Suyatna.
Mengusung jargon Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi, Suyatna menegaskan, KSP GPD bertekad menjadi koperasi yang membanggakan anggota. Karenanya berbagai terobosan usaha terus dilakukan baik dalam pengembangan teknologi, adaptasi regulasi maupun kolaborasi.
Meningkatnya jumlah anggota, lanjut dia, menunjukkan daya tarik dan daya saing koperasi semakin kuat, terlihat dari peningkatan jumlah tabungan anggota. Karenanya layanan digital melalui GPD online bakal ditingkatkan melalui pengembangkan sistem baru bekerja sama dengan Bank Mandiri. Ke depannya, anggota akan difasilitasi dengan kartu debit yang dapat digunakan di seluruh ATM Bank Mandiri. Sebagai bagian dari kepedulian terhadap anggota, pada RAT ini KSP GPD membagikan 36,6 ton beras dan beasiswa bagi anak anggota yang berprestasi.
Program pembagian sembako dilakukan sejak pandemi Covid-19 dan terus berlanjut karena dinilai berdampak positif terhadap partisipasi anggota. (Irm)
