hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KSP Dana Mukti Dorong Kemandirian Ekonomi Anggota Melalui LPDB-KUMKM

KSP Dana Mukti dorong kemandirian ekonomi anggota melalui LPDB-KUMKM/Dok. Ist

Peluang news, Jakarta – Seiring berjalannya waktu, kebersamaan antar anggota koperasi harus terus digaungkan oleh koperasi dari masa ke masa untuk meraih kesejahteraan bersama.

Selain itu, jiwa kemandirian juga harus terus dibangun sebagai bukti bahwa koperasi merupakan sokoguru perekonomian Indonesia.

Mengenai hal itu, koperasi harus dapat beradaptasi atau menyesuaikan dengan berbagai perkembangan teknologi pada zaman ini.

Demikian yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Dana Mukti yang berada di Provinsi Bali.

Koperasi yang beralamatkan di Jalan Pulau Menjangan, Kelurahan Banyuning, Kabupaten Buleleng Bali ini berupaya untuk terus mendorong masyarakat setempat agar dapat berkoperasi.

Ketua KSP Dana Mukti, I Ketut Suartika menyampaikan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan sektor koperasi dan UMKM di tanah air.

Adapun upaya tersebut di lakukan melalui pemberdayaan potensi dan peluang bisnis, sekaligus mencari solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi seperti permodalan, SDM, teknologi, pemasaran dan lain-lain.

“KSP Dana Mukti berupaya untuk terus membangun ekosistem usaha yang kondusif sehingga anggota yang merupakan pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang bersama koperasi,” ujar Suartika.

“Dengan demikian, melalui KSP Dana Mukti, kami berharap agar dapat tercipta ekonomi yang berkelanjutan, mampu mengembangkan kekuatan ekonomi rakyat, serta mendorong pembangunan ekonomi nasional secara mandiri dan berkeadilan sosial,” sambungnya.

Selain itu, ia juga berharap agar pihaknya dapat menciptakan nilai kebersamaan, kesetiakawanan, dan kejujuran sebagai dasar perwujudan ekonomi nasional.

Menurut Suartika, nilai-nilai dasar yang menjadi jati diri koperasi itu harus terus diperkuat dan diperkokoh untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

Pengembangan potensi organisasi dan daya dukung koperasi didorong sehingga mampu menyediakan kesempatan kerja dan peluang berusaha. Prinsip-prinsip ini menjadikan gerakan koperasi sebagai organisasi masyarakat yang kokoh, mandiri, dan menegaskan fungsinya sebagai mitra pemerintah dalam membangun perekonomian masyarakat.

“Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, juga bukti peran serta koperasi di tengah masyarakat, KSP Dana Mukti memiliki Program Dana Mukti Peduli. Program sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin di sekitar koperasi yang dilakukan setiap Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Hari koperasi,” jelas Suartika.

“Selain itu, pada Hari Ulang Tahun KSP Dana Mukti di bulan September hingga Oktober, kegiatan sosial juga dilakukan dengan mengunjungi serta menyerahkan bantuan sembako ke panti asuhan,” tambahnya.

Sebagai informasi, Koperasi Simpan Pinjam atau KSP Dana Mukti telah berdiri sejak 2003. Saat ini, koperasi tersebut memiliki total karyawan sebanyak 14 orang, dengan jumlah anggota sebanyak 781 orang.

Pada 2012, koperasi mengetahui tentang Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Mikro(LPDB-KUMKM) sebagai lembaga penyalur pinjaman kepada koperasi yang bertarif rendah melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Buleleng Bali.

Untuk itu, KSP Dana Mukti memperoleh bantuan dari LPDB-KUMKM sebagai permodalan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha.

“Informasi seputar LPDB-KUMKM diperoleh koperasi hingga akhirnya berhasil mengakses pinjaman dana bergulir pada tahun 2012. Dasar pertimbangan suku bunga pinjaman yang rendah, KSP Dana Mukti mulai mengakses permodalan LPDB-KUMKM,” kata Suartika.

“Dampaknya, produktivitas usaha koperasi mulai meningkat, dan mampu bersaing dengan koperasi lain di wilayah Kabupaten Buleleng dengan menawarkan suku bunga pinjaman yang lebih rendah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, KSP Dana Mukti saat ini juga telah memiliki aplikasi ‘Koperasi Mobile’ yang bekerjasama dengan PT USSI sejak tahun 2017 hingga sekarang.

Aplikasi berbasis digital ini digunakan untuk memudahkan layanan kepada anggota berupa informasi mutasi simpanan, riwayat pinjaman, saldo simpanan berjangka, juga melayani Payment Point Online Banking (PPOB).

“Perkuatan dari sisi permodalan, penerapan teknologi, dan pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM setempat diharapkan mampu mendorong KSP Dana Mukti dan anggota untuk menjadi lebih maju dan berkembang. Kami bersyukur atas kehadiran LPDB-KUMKM yang menjadikan koperasi kami terbantu dari segi penambahan modal usaha serta kegiatan diklat dan uji kompetensi sertifikasi manager yang diselenggarakan secara gratis,” tuturnya.

pasang iklan di sini