octa vaganza

KSP Credit Union Pancur Kasih Perkuat Akses Teknologi Digital untuk Mudahkan Transaksi Anggota

Tak hanya membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus, Rapat Anggota Tahunan KSP CU Pancur Kasih Tahun Buku 2017 juga melakukan penyegaran  oragnisasi dengan memilih  Pengurus baru. Nama Gabriel Marto, S.Pd pun tampil sebagai  Ketua Pengurus KSP CU Pancur Kasih Periode 2018-2022.

Di tengah kinerja usaha yang positif sepanjang tahun 2017, KSP CU Pancur Kasih terus meningkatkan mutu layanan terhadap anggota. Sejumlah program yang dapat melibatkan partisipasi anggota kian ditingkatkan, antara lain dengan menambah Tempat Pelayanan Kas di sejumlah daerah sehingga per akhir tahun lalu telah tersebar 40 TP dan 7 TPK. Program terkini adalah CUPK Mobile, pelayanan berbasis teknologi informasi yang mulai eksis sejak dua tahun lalu.  Melalui aplikasi CUPK Mobile yang bisa diunduh melalui playstore (hand phone), kian memudahkan anggota dalam bertransaksi kapanpun dan di mana saja, tidak terbatas waktu dan tempat. Perkembangan usaha yang  positif itu merupakan pemaparan yang disampaikan Pengurus dalam  RAT KSP CU Pancur Kasih yang berlangsung  di Function Hall Kapuas Palace Hotel Pontianak, Senin, 19 Februari 2018. RAT dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat Marsianus SY dengan anggota peserta sekitar 800 orang dari perwakilan 40 TP di seantero provinsi.

Selain itu hadir pula para kepala dinas koperasi kabupaten dan kota serta mitra kerja dari lembaga.

 

RAT mengusung tema ”Meningkatkan Kinerja Lembaga Melalui Pelayanan Prima untuk Mewujudkan KSP CU Pancur Kasih yang Berkesinambungan”, ini berlangsung secara marathon, karena tak hanya pemaparan laporan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas, tetapi juga disusul dengan demisioner Pengurus dan Pengawas yang masa tugasnya sudah selesai. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pemilihan Pegurus dan Pengawas untuk masa bakti 2018-2022.

Dalam paparan program Pengurus dilaporkan, pertumbuhan usaha sepanjang 2017 membukukan hasil positif kendati belum semua target usaha tercapai.  Peningkatan aset yang semula ditarget sebesar Rp2,398 triliun hanya tercapai 89% atau sebesar Rp 2,135 triliun. Pencapaian ini tetap positif dibanding aset tahun lalu sebesar Rp 2,011 triliun. Demikian halnya dengan jumlah anggota yang semula ditarget 175.152 hanya tercapai 84,2% atau sebanyak 147.558. Keandalan Pengurus mengelola manajemen usaha ditunjukkan dengan hasil audit Akuntan Publik dengan opini Wajar. Kategori ini  tertinggi untuk penilaian koperasi.

 

ANGGOTA HARUS AKTIF

Dalam sambutannya, Marsianus SY mengingatkan agar peserta RAT menjadi anggota yang aktif. “Aktif menyimpan, aktif dalam mengembalikan pinjaman,” ujar Marsianus yang juga penggiat Credit Union dan Pembina koperasi di Kalimantan Barat. Keandalan KSP CU Pancur Kasih dalam mengembangkan pelayanan berbasis teknologi, harus disosialisasikan secara intensif sehingga  anggota mampu memanfaatkan produk dan layanan yang di sediakan, seperti CUPK mobile dan aplikasi-aplikasi berbasis android lainnya.

Sementara itu, Ketua Puskopdit Bumi Borneo, Thomas, menambahkan CU hanya bisa besar oleh partisipasi anggota. “CU Pancur Kasih besar karena anggota yang terus memegang prinsip dan nilai-nilai CU. Nilai-nilai itu adalah dari anggota oleh anggota dan untuk anggota,” pungkasnya.  Hal lain disampaikan Thomas adalah perihal pajak atas simpanan anggota yang sudah mulai diberlakukan pada tahun ini. Dia menyarankan, untuk bunga simpanan yang dikenakan pajak nominalnya dinaikkan misalnya untuk bunga 1 juta ke atas baru dikenakan pajak.

Sementara itu,  Ketua Pengurus KSP CU Pancur Kasih, FY Khosmas,  yang tahun ini mengakhiri masa kepengurusannya di CUPK berpesan kepada seluruh anggota agar terus menjaga CU Pancur Kasih untuk terus berkesinambungan. “Jika CUPK ibarat Pohon kita semua punya peran dan tugas masing-masing untuk menjaga pohon tersebut agar  tetap kokoh,” pesannya.

 

Exit mobile version