KPU Prediksi Jumlah Calon Kepala Daerah Perseorangan Pada Pilkada 2024 Mengalami Penurunan

KPU Prediksi Jumlah Calon Kepala Daerah Perseorangan Pada Pilkada 2024 Mengalami Penurunan/Dok. Peluang News-Hawa

Peluang News, Jakarta – Anggota atau Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Idham Holik menyatakan, potensi bakal calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 jalur perseorangan atau independen diprediksi tidak akan sebanyak pada pemilihan sebelumnya.

Hal ini dikarenakan, menurutnya, berdasarkan dari dinamika dan kajian berbagai informasi yang diterima KPU hingga saat ini, penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan tidak seperti pada pilkada-pilkada sebelumnya.

“Dengan demikian, maka artinya dari sisi jumlah potensinya ada penurunan,” ucap Idham saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).

Ia menilai, potensi penurunan ini bukan dikarenakan kurangnya sosialisasi dari KPU di daerah.

“Namun, KPU RI melihat bahwa terjadinya perbedaan situasi dengan saat pilkada-pilkada sebelumnya, yang di mana biasanya para calon pendaftar sudah konfirmasi sejak awal tapi untuk tahun ini belum ada,” jelas Idham.

“Apalagi, pihak-pihak KPU di daerah sudah menginstruksikan untuk gencar dalam sosialisasi pendaftaran bakal calon Pilkada perseorangan sejak jauh-jauh hari,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Tahap pencalonan untuk Pilkada Serentak pada tahun ini sudah dimulai sejak adanya pengumuman penerimaan dukungan, pada Minggu (5/5/2024).

Kemudian, untuk penyerahan berbagai persyaratannya akan ditunggu hingga Minggu (12/5/2024) pekan depan.

Meskipun masih ada waktu, Idham menilai bahwa sebaiknya koordinasi dapat dilakukan lebih awal untuk para bakal calon kepala daerah perseorangan.

Hal ini dikarenakan, kata Idham, perlu adanya berbagai pengunggahan data pada aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon).

“Jadi, kami memang sudah komunikasi ke semua pihak yang sekiranya berpotensi menyerahkan persyaratan agar segera konfirmasi dan kami di daerah memberi pelayanan Helpdesk. Kami sudah memberikan pelatihan khusus agar petugas bacalon dapat mengoperasikan Silon,” ujar Idham.

“Nantinya, setelah tahapan ini dilewati pada tanggal 13 Mei 2024, kami akan sampaikan ke publik berapa banyak bacalon perseorangan yang menyerahkan dukungannya,” sambungnya.

Exit mobile version