JAKARTA—Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, akibat bencana gempa bumi dan tsunami, sebanyak 821 orang meninggal di Kota Palu dan 11 orang meninggal di Kabupaten Donggala. Data itu masih merupakan data sementara yang masuk pukul 13.00, Minggu (30/9/2018).
“Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah, karena proses evakuasi masih berlangsung. Di Hotel Roa Roa saja diperkiarakan terdapat 50-an korban. Pada hari ini pencarian difokuskan pada hotel itu, Ramayana, Pantai Talise dan perumahan Balaroa,” tutur Sutopo di Jakarta.
Pihak SAR menghadapi kendala masih putusnya aliran listrik, putusnya akses menuju lokasi dan minimnya alat-alat berat.
Menurut Sutopo info dari PMI Pusat beberapa korban meninggal sudah diamankan dan didentifikasi. Korban yang meninggal hari ini mulai dimakamka secara massal untuk mencecah timbulnya penyakit.
Sebanyak 540 korban luka masih dirawat di rumah sakit. Kemudian terdapat pengungsi terdiri dari 16,732 jiwa tersebar di 24 titik (van).