SERANG—Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia kembali menyerahkan Rumah Siap Huni (RSH) ke 93 kepada masyarakat berpenghasilan rendah. RSH senilai Rp44,5 juta ini diberikan pada Ibu Jami (55), warga Kampung Tengkurak, Kecamatan, Tiratayasa, Kabupaten Serang, Selasa (17/7/2018).
Penyerahan RSH kepada masyarakat berpenghasilan rendah kata Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara, merupakan ujud dari program dan tanggung jawab koperasinya terhadap lingkungan.
“Kami menilai program penyerahan RSH sebagai tanggung jawab terhadap masyarakat, biayanya ditanggung bersama melalui dana anggota maupun karyawan yang kami himpun melalui ZIswaf,” ujarnya.
Menjelaskan tentang Ibu Jami yang sehari-hari berjualan nasi uduk, Kamaruddin mengatakan ibu beranak 10 itu tinggal di sebuah rumah yang tidak layak huni.
Sementara suaminya, Mustar (60) bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak pasti.
Kondisi rumah ibu Jami sebelumnya sangat memprihatikan karena rumah bocor dan banjir jika hujan datang. Bahkan sudah keropos hampir roboh. Tidur pun jika hujan datang harus mencari posisi yang aman agar tidak kena kebocoran. Kalau angin kencang khawatir roboh ikut mengungsi ke rumah tetangga.
“Koperasi syariah benteng mikro Indonesia membangun rumah ibu Jami seharga Rp44.500.000 dikurangi Rp1.200.000 tambahan Ibu Jami, sehingga total yang di keluarkan koperasi Rp43.300.000,” terang Kamaruddin.
Kamaruddin menyebutkan untuk RSH semua merupakan hibah, dengan rincian sumber dananya 15 unit langsung dari Ziswaf (Zakat Infaq dan Sadaqoh) dan 50 unit dari CSR BMI, istilahnya syariahnya Bazis BMI. Dana Ziswaf bersumber dari Pengawas, Pengurus, Karyawan dan Anggota. (van)