Peluang News, Subang – Kopsyah BMI (Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia) menyerahkan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 505 untuk non anggota. Penerimanya adalah Pasangan suami istri Didi (69 tahun) dan Darmi (65 tahun) pasutri asal Kampung Wanareja, Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa 5 November 2024. Selama bertahun-tahun, Keduanya berjuang hidup dengan membuat arang di hutan.
Jika saat proses pembuatan arang libur. Mereka beralih menjadi buruh tani. Penghasilannya pun tak besar, hanya sebesar Rp 30 ribu itupun hanya cukup menutupi kebutuhan dapur agar asapnya tetap mengebul.
Mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara, Direktur SDM Kopsyah BMI Akhmad Jauhari mengungkapkan, pembangunan HRSH oleh Koperasi BMI merupakan praktik tanggung jawab sosial yang diamanahkan dalam Pasal 4 UU Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Pembangunan ini ditujukan untuk anggota dan masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan kriteria dan penilaian yang dilakukan tim internal.
“Alhamdulillah pada Oktober lalu Kopsyah BMI kembali menerima Rekor MURI dalam penyerahan HRSH ke-500 di Kabupaten Tangerang. Kalau 505 itu digabungkan mungkin sudah satu perkampungan,” ungkap Jauhari, disambut tepuk tangan warga yang menghadiri acara.
Akhmad Jauhari mengenalkan pengelola Kopsyah BMI yang hadir di acara tersebut diantaranya Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Andi, Manajer Area 13 M. Saepul dan Manajer Cabang Subang Abdul Kodir .
“Jadi bapak ibu semua, Kopsyah BMI telah hadir di 5 kecamatan di Kabupaten Subang. Di 5 kecamatan, selain Kecamatan Subang, kami juga hadir di Pagaden, Purwadadi, Ciasem dan Kalijati. Kalau di Subang, kita sudah melayani di 7 kelurahan,” jelasnya.
Jauhari menambahkan, Kopsyah BMI lebih dari koperasi simpan pinjam semata, melainkan koperasi sosial dan pemberdayaan. ”Inilah koperasi, bergotong royong. Menjadi anggota koperasi, dia harus sejahtera. masyarakat juga harus cerdas memilih koperasi yang memberi manfaat,” katanya.
Kopsyah BMI memiliki beragam program sosial pemberdayaan, memiliki 11 ambulans gratis yang melayani Anggota dan masyarakat yang membutuhkan. “Gratis yang dimaksud adalah BBM, ongkos driver hingga kartu tol ditanggung sepenuhnya oleh Kopsyah BMI,” ucap Jauhari.
Kopsyah BMI juga memiliki program sanitasi makam, sanitasi gratis untuk dhuafa dan sanitasi gratis untuk masjid musholla dan pesantren atau yang disingkat Sanimesra.
Setiap tahunnya Kopsyah BMI memberi santunan kepada 1.000 yatim, gerakan bagi-bagi sajadah dan Al Quran dengan gerakan Geser dahan.
Dalam kesempatan ini, Kabid Koperasi Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan ((DKUPP) Deden Al Mansuri menyatakan bahwa Kopsyah BMI adalah koperasi nasional yang manfaatnya dirasakan hingga ke desa-desa di Subang. Dengan penyerahan HRSH ke 505, total sudah 12 unit HRSH yang dibangun Kopsyah BMI di Kabupaten Subang.
“Kopsyah BMI itu levelnya sudah menasional tapi manfaatnya dirasakan hingga pelosok Subang,” kata Deden.
Deden menerangkan Kopsyah BMI tidak hanya tumbuh di pusat Kabupaten Subang tapi kiprahnya juga dirasakan oleh warga dari selatan Subang sampai Pantai utara Subang. “Kopsyah BMI Mitra Pemkab Subang memberantas penyakit masyarakat yang gemar meminjam dari lembaga keuangan mikro yang tak memiliki badan hukum yang resmi,” jelasnya. dalam kesempatan itu hadir pula Camat Subang Mochamad Solih Moefraeni.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Kepala UPTD Dinas Perumahan dan Pertanahan Subang Asep Hendriana. Dalam sambutannya, Asep Hendriana menyampaikan salam Pj Bupati Subang Imran kepada Presdir Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara.
“Lewat acara ini saya sampaikan salam dari Pak PJ Bupati Subang Pak Imran untuk Pak Kamaruddin. Bahwa BMI bersama Pemkab Subang punya visi yang sama untuk membangun Subang lewat Koperasi. Subang memiliki 30 kecamatan dan 250 desa dan kelurahan. Dan kita yakin koperasi adalah jalan keluar membangun kesejahteraan rakyat Subang,” ujarnya. (RO)