
Peluangnews, Subang – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) memberikan dua unit Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 408 dan 409 kepada Satim dan Sri Pudjiati di Desa Kalijati Barat, Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Satim adalah penarik becak di Kawasan Pagaden, Subang. Ia adalah duda yang sudah tak mampu lagi mencari nafkah akibat rematik. Kendati demikian, Satim adalah anggota yang rutin menabung di Kopsyah BMI.
Sama halnya dengan Sri Pudjiati. Di usianya yang hampir 60 tahun, ia tinggal di rumah yang dindingnya ditunjang bambu agar tak roboh. Perempuan yang bekerja sebagai buruh cuci adalah anggota Kopsyah BMI yang harus menjadi tulang punggung keluarga karena suaminya sakit.
Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara menjelaskan, pembagian HRSH yang dilakukan Koperasi BMI merupakan praktik tanggung jawab sosial yang diamanahkan dalam Pasal 4 UU Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Pembangunan ini ditujukan untuk anggota dan masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan kriteria dan penilaian yang dilakukan tim internal.
”Inilah koperasi, bergotong royong. Menjadi anggota koperasi, dia harus sejahtera. Pembangunan rumah untuk Pak Satim dan Ibu Sri berasal dari keuntungan Koperasi BMI. Kalau ibu mau rumah gratis, kondisi rumah ibu harus seperti ini,” jelas Kambara sapaan akrabnya seraya menunjuk foto rumah Sri Pudjiati sebelum dibangun BMI.
Di dalam foto tersebut, kondisi rumah Sri Pudjiati jauh dari kata layak. Rumahnya seperti doyong ke bawah. Atapnya ditambal dengan terpal dari spanduk yang ia temukan di jalan. Kini rumahnya berubah, lantainya berkeramik. Rumah berukuran 5×6 itu sudah berdinding full hebel. Di rumah yang dibangun senilai Rp60 juta itu, ibu tiga anak ini telah memiliki kamar mandi yang layak dengan WC jongkok sesuai permintaanya, dan semuanya itu diberikan secara gratis.
Kambara mengajak para anggota yang hadir untuk setia kepada Koperasi BMI. Dengan menjadi anggota BMI, tak hanya meminjam, melainkan juga ikut mendorong modalnya yakni menabung.
”Kopsyah BMI telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp52,2 miliar dengan simpanan mencapai Rp7 miliar. Artinya ada Rp45 miliar yang asalnya dari mana, bapak ibu? Asalnya dari anggota koperasi BMI di Tangerang, Serang, Lebak, Banten dan Jawa Barat yang mengamanahkan simpanannya untuk membantu usaha ibu semua. Pas dapat pinjaman senyum-senyum, pas ditagih malah lapor ke pihak yang tak tahu apa itu koperasi. Jadi yang menyusahkan ibu siapa? Koperasi apa ibu sendiri?,” tanya Kambara.
Pria alumnus IPB University ini menegaskan, bahwa masyarakat harus cerdas memilih koperasi yang memberi manfaat. “Kita Kopsyah BMI punya 10 ambulans, sudah membangun 409 unit rumah gratis. Santunan 1.000 yatim, gerakan bagi sajadah dan Al Quran dengan gerakan Geser dahan. Infak Ibu yang Rp 1.000 per minggu itulah yang jadi banyak kegiatan sosial di Kopsyah BMI,” beber Kambara.
Kambara berharap, semoga kegiatan ini mengundang rahmat Allah dan Kopsyah BMI diberikan istiqomah dalam menjalankan program ini. ”Mudah-mudahan ini jalan kita mengharapkan Allah SWT ke sorga. Karena kita berharap, kasih sayang Allah. Maka kita saksikan untuk Ibu Sri Pudjiati dan Pak Satim, ini rezeki yang tak disangka-sangka. Surat Ath Talaq 2-3,” terang Direktur Utama Kopsyah BMI.
Sementara itu, Kepala Desa Kalijati Barat, Yayan Budiawanto menuturkan, Kopsyah BMI telah berhasil memberikan bukti dan dan literasi keuangan yang baik bagi masyarakatnya.
”Saya mengucapkan banyak terima kasih. Rumah yang dibangun Kopsyah BMI sangat bagus. Dan lewat BMI, kami yang awalnya tidak tahu koperasi, sekarang sudah tahu. Karena BMI melakukan praktek koperasi kepada masyarakat. Bukan hanya menyalurkan pembiayaan, tapi juga anggotanya diajak untuk berkah dunia dan akhirat,” ujar Yayan.
Dalam sambutannya, Kepala DPKP Kabupaten Subang Thomas Imron Faturahman menjelaskan, bangunan Kopsyah BMI sudah di atas standar program pengentasan rumah tak layak dari pemerintah baik daerah dan pusat.
”Rumah yang dibangun BMI sudah sangat-sangat layak. Bangunannya pun sangat bagus dengan lantai keramik. Ini terobosan yang sangat luar biasa bagi kita semua. Karena koperasi hadir di tengah masyarakat. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Presdir Pak Kamaruddin Batubara dan jajaran BMI lainnya. Karena atas dukungan ini, salah satu warga kami mendapatkan kebahagiaan mendapat rumah baru,” tandasnya.
Total Sudah 7 Unit Rumah Gratis yang dibangun Koperasi BMI di Subang
- Kecamatan Subang sebanyak 2 unit
- Kecamatan Ciasem sebanyak 1 unit
- Kecamatan Pagaden sebanyak 1 unit
- Kecamatan Kalijati sebanyak 2 unit
- Kecamatan Purwadadi sebanyak 1 unit
Selain Presdir Koperasi BMI Grup, hadir pula Direktur Operasional Kopsyah BMI yang juga Dirut Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia Yayat Hidayatullah, Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Andi, Manajer Area 13 M Saepul, Manajer Kopsyah BMI Cabang Kalijati Riki Sobar Sukmana dan Manajer Kopsyah BMI Cabang Pagaden M Busroni. (alb)