Tangerang (Peluang) : Wajah Anong terlihat sangat bahagia karena mendapatkan hadiah rumah gratis layak huni dari Kopsyah BMI.
Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) menyerahkan satu unit rumah gratis kepada warga Kampung Bolang RT 03 RW 01, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Penerima rumah gratis program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) Koperasi BMI yang ke 24 di Kecamatan Rajeg dan ke 226 di Kabupaten Tangerang, adalah Anong (61).
Anong merupakan anggota BMI di Rembug Pusat (RP) Buah Pear, Kampung Bolang, RT 03, RW 01, Desa Sukasari Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, yang pada hari Selasa (27/12/2022) menerima rumah gratis itu.
Pembangunan rumah gratis atau HRSH Koperasi BMI tidak lepas dari peran Rembug Pusat. Pasalnya, Rembug Pusat tidak hanya menjadi tempat transaksi pembiayaan, simpanan dan ZISWAF (zakat,infaq, sedekah dan wakaf), melainkan juga tempat mencurahkan empati terhadap anggota yang kesusahan.
Seperti salah satu anggotanya, Anong yang menerima rumah gratis unit ke 387 dari Koperasi Syariah (Kopsyah) BMI.
Penyerahan kunci secara simbolis dilakukan oleh Kades Sukasari Mukhlis, Kasi Ekbang Kecamatan Rajeg Ahmad Yoni dan Kanit Patroli Polsek Rajeg Iptu Sutikno. Dengan didampingi Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara, Direktur Operasional Kopsyah BMI Yayat Hidayatullah, Pengawas Operasional Kopsyah BMI H Machdiar, dan Pengawas Syariah Kopsyah BMI Harisman
Anggaran pembangunan rumah gratis untuk Anong yang dibangun BMI mencapai Rp 55 juta. Dalam rinciannya, Koperasi BMI mengeluarkan dana Rp 52,5 juta. Sisanya berasal dari Ketua RT Awah sebesar Rp 2 juta dan Kades Sukasari Mukhlis Rp 500 ribu.
Awah adalah Ketua Rembug Pusat Buah Pear. Dari Awah, BMI mendapatkan informasi kondisi rumah Anong yang memprihatinkan.
Anong, seorang janda yang berprofesi sebagai buruh tani dengan pendapatan yang tidak menentu.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Anong dibantu oleh anaknya yang berprofesi sebagai buruh angkut material.
Di rumah itu, Anong tinggal berlima dengan anak, mantu dan 2 cucunya. Mereka tinggal di rumah kecil, yang berdinding bilik bambu dengan lantai tanah, dan atap genting yang bocor. Kondisi rumah tersebut tidak layak huni.
Kini,setelah dibangun kembali, rumah Anong terlihat nyaman berlantai keramik dengan ruang tamu, kamar dan dapur yang bersih. Begitu pula dengan kamar mandinya.
Berkat Awah, kinerja Rembug Pusat Pear sangat menginspirasi. Dari 73 anggota, sebanyak 35 anggotanya mengakses pembiayaan sementara 38 lainnya adalah anggota penyimpan.
“Saya berterima kasih kepada BMI sudah membangunkan rumah untuk tetangga saya. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan untuk BMI, semakin banyak anggotanya dan terus membangun HRSH,” kata Awah.
Dalam sambutannya, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengatakan, Model BMI Syariah terdapat ada model pertemuan rembug pusat.
Salah satunya, diciptakan sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yang senang bergotong royong dan ta’awun, saling tolong menolong satu sama lain. Dalam hal ini tentu tolong menolong dalam kebaikan, seperti tercantum dalam QS Al Maidah ayat 2.
“Seperti ibu-ibu di sini yang peduli terhadap tetangganya yaitu Ibu Anong. Terima kasih Ibu RT dan Pak Kades atas infaqnya. Inilah berkoperasi. HRSH adalah bentuk tolong menolong kita terhadap anggota dan non anggota, dan ini perintah Allah SWT di QS Al Maidah ayat 2,” ujar Kambara.
Kambara menegaskan hakikatnya pemberian rumah gratis ini bukan untuk mencari pahala, melainkan kasih sayang Allah SWT. Rahmat Allah SWT akan datang jika selalu berbuat kebaikan.
“Berkoperasi itu harus menuju kegiatan bermuamalah yang jujur. Jangan sampai uang yang harusnya dipakai untuk usaha malah dibeliperhiasan,” kata Kambara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Kopsyah BMI telah menyalurkan Rp 20 miliar untuk warga Desa Sukasari. Dan uang yang disalurkan hanya digunakan untuk membangun ekonomi warga Sukasari agar semakin maju.
Pada kesempatan ini, Kades Sukasari, Mukhlis mengucapkan terima kasih atas rumah gratis Koperasi BMI untuk warganya.
Mukhlis juga mengajak warganya yang hadir untuk menjadi anggota Kopsyah BMI.Karena sudah jelas koperasi ini sangat bermanfaat dan sudah banyak membantu warga Sukasari dalam meningkatkan kesejahteraan.
“Sejak namanya LPP-UMKM, Kopsyah BMI sudah banyak membantu Warga Desa Sukasari. Tercatat sudah ada 7 rumah warga kami dibantu BMI. Yang belum jadi anggota, segera daftar ke BMI,” tandas Mukhlis.