hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kopontren Al Muhajirin, Sehat Organisasi dan Silaturahmi

PURWAKARTA-—Mendapatkan penghargaan hanya bonus saja, yang paling penting sebagai manusia memberikan manfaat bagi sesamanya. Demikian diungkapkan Ustad H Amit Saepul Malik, Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al Muhajirin ketika diminta tanggapan atas penghargaan yang diraih sebagai koperasi terbaik di Kabupaten Purwakarta yang diberikan Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika pada 18 Agustus 2019 lalu.

Pria yang sehari-hari menjadi staf pengajar dan pendakwah  di pondok pesantren ini mengatakan, ada beberapa langkah yang dilakukan pengurus untuk memajukan koperasi. Di antaranya, pengurus merapikan kelembagaan, pendataan anggaran, memperkuat payung hukum dan menjaga silaturahmi.

Menurut dia lagi, kriteria koperasi yang baik adalah sehat dari segi organisasi dan keuangan. Amit juga mengatakan, koperasi ini juga merapkan sistem berbasis teknologi informasi dalam segala urusan dan pelayanan.  

“Kami juga melatih anggota koperasi secara rutin agar mereka memahami bagaimana berkoperasi secara profesional. Selain itu kami juga bersilaturhami dengan dinas koperasi daerah dan lembaga lain. Kami juga menjalankan koperasi selarasa dengan ajaran Islam,” ujar peraih magister Manajemen dari Unisma Bekasi ini ketika dihubungi Peluang, Rabu (28/8/19).

Kinerja Kopontren ini cukup mumpuni.  Hal ini ditujukan dengan kenaikan nilai aset dari tahun buku 2018 sebesar Rp873.511.975 menjadi Rp978.736.700 pada 2019. Sisa Hasil Usaha (SHU) meningkat dari Rp111.889.000 menjadi Rp124.574.700.

Lanjut Amit, Kopontren Al-Muhajirin saat ini memiliki anggota sebanyak 410, jumlah ini naik tahun sebelumnya yakni 368 anggota. Para anggota koperasi dari unsur guru, karyawan, masyarakat hingga alumni pesantren.

Koperasi menjalankan usaha simpan pinjam, pengadaan sembako, penjualan pulsa, hingga seragam. Pada 2020 mendatang Kopontren Al Muhajirin berencana meluaskan usaha di bidang properti hingga mempunyai minimarket

“Kami juga menjajaki untuk menjadi koperasi syariah. Apalagi pesantren sudah punya SMK dnegan jurusan Perbankan syariah,” terang Amit.

Sebagai catatan Kopontren Al Muhajirin ini pernah mendapat penghargaan Bakti Koperasi dari Menteri Koperasi UMKM AAGN Puspayoga pada 2018.

Pria kelahiran 1980 ini  mengenal koperasi pada 2006 di Kopontren ini sebagai sekretaris. Pada waktu dia masuk RAT diselenggarakan tidak teratur. Dia pun mendorong koperasi ini yang sudah berdiri sejak 1993 untuk menggelar RAT secara teratusebagai langkah pertama pembenahan.

Kemudian meperkuat usaha dan kerja keras membuahkan hasil pada 2016, ketika Kopontren Al Muhajirin mendapat penghargaan sebagai koperasi terbaik di Purwakarta dan pada 2019 lalu untuk kedua kalinya. (Irvan Sjafari)

pasang iklan di sini