octa vaganza

Kopontren Al Muhajirin Raup Pendapatan Rp186, 658 Juta

PURWAKARTA—Koperasi Pondok Pesantren Muhajairin mencatat jumlah pendapatan bersih sebelum pajak di mencapai Rp186,658.juta pada 2019. Nilai tersebut naik signifikan dari tahun sebelumnya yang mendapatkan Rp169,464.juta.

Sistem pengelolaan yang sehat membuat kopontren Al Muhajirin mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. “Kopontren Al Muhajirin diusulkan menjadi Koperasi Berprestasi tingkat Nasional Tahun 2020.

Menurut Ketua Kopontren Al Muhajarin Amit Saepul Malik koperasi d pondok pesantren berkontribusi mendorong perekonomian masyarakat, khususnya para santri yang menjadi anggotanya.

“Hanya saja kopontren seperti koperasi umumnya saat ini memerlukan inovasi berbasis digital untuk menguatkan sistem keuangan dan pelayanannya,” kata Amit di acara Seminar Koperasi Kekinian di Era Milenial, Selasa (10/3/20).

Lanjut dia Kopontren Al Muhajirin sedang menuju digitalisasi koperasi. Seperti koperasi lain pada umumnya, kopontren Al Muhajirin juga melayani peminjaman bagi para anggota mereka.

Alih-alih untuk keperluan konsumtif, Amit lebih mengarahkan pinjaman berupa uang itu untuk keperluan modal usaha atau bisnis.

“Harapannya anggota terbantu dan bisa mengembangkan usaha, baik sektor riil maupun usaha online,” ujar Amit.

Sejak didirikan pada 1993, kopontren Al Muhajirin terus bertahan hingga saat ini. Jumlah anggota resminya tercatat mencapai hampir 500 orang dengan calon anggota dan potensi calon anggota hingga lebih dari 500 orang.

Seminar tersebut diisi oleh pejabat pemerintah daerah maupun Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Salah satunya menghadirkan Asisten Deputi Tatalaksana Koperasi dan UKM, Hanafiah.

Exit mobile version