octa vaganza

Kopmen BMI Rambah Sektor Properti

Kerjasama dengan pengembang profesional menjadi tonggak pencapaian bahwa koperasi bisa dipercaya sekaligus memberi solusi.

Kerja sama dengan pengembang profesional menjadi tonggak pencapaian bahwa koperasi bisa dipercaya sekaligus memberi solusi. Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap individu, terlebih yang telah berkeluarga. Sayangnya, belum semua orang memiliki rumah tinggal sendiri karena keterbatasan dana. Kopmen Benteng Mumalah Indonesia (BMI) hadir memberi solusi bagi anggota yang ingin punya rumah idaman.

Bekerjasama dengan Savana Residence, Koperasi yang mentereng dengan aksi sosialnya itu melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan 28 rumah. Kamaruddin Batubara, biasa disapa Kambara, Presiden Direktur Kopmen BMI mengungkapkan, inisiatif membangun perumahan itu merupakan tonggak awal menuju koperasi perumahan yang menjadi impian masyarakat koperasi Indonesia.

“Kerja sama dengan Savana Residence ini bertujuan untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan rumah bagi anggota dan masyarakat luas,” ungkap Kambara. 

Pembangunan perumahan itu menambah panjang deretan usaha yang dikelola Kopmen BMI. Sebelumnya, koperasi ini sukses menjalankan beberapa bisnis antara lain toko bangunan, minimarket, grosir, kafe, toko elektronik, dan tour and travel. Selain itu, dipercaya oleh Pemkab Tangerang untuk mengelola aset daerah berupa Gerai Tangerang Gemilang (GTG).

Penetrasi di sektor riil yang dilakukan Kopmen BMI searah dengan imbauan Pemerintah yang mengharapkan koperasi dapat berbicara lebih banyak dalam mendukung perekonomian. Apalagi sektor properti seperti perumahan yang memiliki efek pengganda untuk membangkitkan sektor usaha lainnya.

Kambara menambahkan, peletakan batu pertama pembangunan perumahan tersebut juga menjadi embrio awal keseriusan mendirikan Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia yang bergerak di sektor jasa pada awal tahun depan. “Kita semakin perluas usaha di sektor riil produktif untuk memberi solusi konkret bagi anggota dan masyarakat luas,” ucapnya. 

Sebenarnya sektor perumahan bukanlah hal bagi bagi Koperasi BMI yang terdiri dari Kopsyah BMI dan Kopmen BMI. Sebelumnya, koperasi ini telah membangun ratusan rumah gratis melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH). Selain itu, rumah tanpa DP yang sudah dimulai sejak 2017, dimana sampai dengan Agustus lalu telah dibangun sebanyak 219 unit rumah senilai lebih dari Rp17 miliar. Oleh karenanya, kerja sama dengan pengembang profesional diyakini akan berjalan lancar.

Sementara pada kesempatan sama Abdul Hamid, pemilik Savana Residence mengungkapkan Kopmen BMI adalah adalah mitra terpercaya. “Saya tentu berharap kerjasama ini bisa dilanjutkan ke depan. Kita mulai dulu dari 28 unit rumah ini dan akan kita lanjutkan ke kerjasama unit lain,” ungkap Hamid.

Langkah Kopmen BMI merambah sektor perumahan patut mendapatkan apresiasi. Selain dapat memenuhi kebutuhan bagi anggota dan masyarakat, ikhtiar ini membuktikan bahwa koperasi bisa unjuk gigi di sektor produktif.  (Kur)

Exit mobile version